Sabang (ANTARA Aceh) - Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yokyakarta mengajak puluhan murid SD dan siswa SMP belajar mitigasi kebencanaan di kawah Gunung Api Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang.

Salah seorang mahasiswa Teknik Geologi, UGM, Eka Damayanti di Sabang, Senin mengatakan, Gunung Api Jaboi termasuk dalam gunung api tipe C dan warga yang berdomisili  tersebut diminta tetap waspada.

"Sejak dini anak-anak harus dibekali ilmu penanggulangan bencana dan kami mengajak adik-adik study tour (field trip) langsung ke kawah gunung api aktif ini dan mereka langsung belajar di lokasi," kata mahasiswa semester 7 itu.

Puluhan siswa yang berada di kawasan Jaboi tersebut turut didampingi gurunya serta sejumlah mahasiswa UGM dari pelbagai jurusan yang sedang kuliah kerja nyata (KKN) dan pembelajaran pemberdayaan masyarakat (PPM) di Pulau Weh itu.

"Semua komponen masyarakat kita harapkan selalu dalam keadaan siaga mengingat Gunung Api Jaboi yang masih aktif itu dan pada kesempatan ini kami melakukan sosialisasi mitigasi penanggulangan kebencaaan gunung api khususnya kepada adik-adik yang masih duduk dibangku sekolah," ujar dia.

Dia menyebutkan, UGM setiap tahun mengirim mahasiswa KKN-PPM ke seluruh provinsi di Indonesia dan pada tahap ketiga tahun 2016 sebanyak 26 mahasiswa dikirim ke pulau paling ujung barat Indonesia KKN-PPM di Jaboi.

Menurut Eka Damayanti, sebagai kawasan yang rawan bencana masyarakat dan anak-anak harus ada pembekalan penanggulangan kebencanaan sejak dini demi mencegah terjadinya korban.

"Semua kita tidak menginginkan terjadinya bencana, namun kita harus tetap siaga jika sewaktu-waktu terjadinya musibah," tuturnya mahasiswa tersebut yang turut didampingi sejumlah rekannya.

Guru SMP Negeri 8 Jaboi Fitri yang turut mendampigi para siswanya mengatakan, pihaknya belum pernah mengajak anak-anak study tour ke kawah gunung api dan inisiatif mahasiswa KKN-PPM UGM disambut antusia para siswa.

"Anak-anak terlihat sangat semangat, sebelum berangkat mereka terlebih dahulu dibekali ilmu study tour agar setiap kaki yang melangkah selalu berhati-hati di area kawah gunung api ini," kata guru SMPN 8 yang mendampingi siswa tersebut.

Pada kesempatan tersebut ia menyebutkan, gunung api aktif di kawasan Jaboi memiliki 4 kawah dan biasanya masyarakat setempat hanya berani sampai di kawah dua atau 3.

"Saya saja baru pertama kali tiba di kawah 4 dan perjalanannya sangat melelahkan, tapi itu semua tergantikan oleh semangat anak-anak dan motifasi yang diberikan oleh adik-adik mahasiswa UGM," sebut guru tadi.

Ia menambahkan, keikhlasan mahasiswa KKN-PPM UGM memberikan ilmu mitigasi kebencanaan patut diapresiasi dan mereka terlihat sangat ikhlas berbagi ilmu dengan anak-anak.

"Syukur para mahasiswa UGM yang sedang KKN di Sabang terlihat tulus dan ikhlas berbagi ilmu dengan anak-anak dan anak-anak pun terlihat senang melakukan study tour ke kawah Gunung Api Jaboi," katanya.

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016