Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq meminta Ikatan Alumni Arsitek (IKAARS) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh berkontribusi dan ikut berperan membantu pembangunan di ibu kota Provinsi Aceh itu.

"Saya mengajak IKAARS agar bersama-sama mendampingi dan berkolaborasi dengan pemerintah kota dalam mengelola perencanaan tata ruang pembangunan Banda Aceh," kata Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Kamis.

Hal itu disampaikan Bakri Siddiq di hadapan para alumni arsitektur USK pada acara peluncuran majalah IKAARS bertema “25 Tahun Arsitektur USK Berkarya" di Museum Aceh, di Banda Aceh.

Bakri menyampaikan, Banda Aceh merupakan etalase dan cerminan Aceh keseluruhan, karena itu sentuhan tangan dan peran aktif para arsitek sangat dibutuhkan untuk mendesain pembangunan kota lebih baik. 

"Tangan arsitek sangat kita butuhkan untuk merancang sebuah kota yang modern, indah, namun tanpa meninggalkan kearifan lokal," ujarnya.

Bakri mengatakan sejak dirinya dilantik sebagai Pj Wali Kota Banda Aceh, ia memiliki impian besar yaitu bisa melahirkan blueprint (cetak biru) kebijakan pembangunan Banda Aceh hingga 2045.

"Impian saya ini tentunya tidak bisa diwujudkan sendiri, tetapi butuh sentuhan tangan dan kolaborasi para arsitek serta pihak lainnya dengan pemerintah," kata Bakri Siddiq.

Sementara itu, Ketua IKAARS Aceh Said Husain menyampaikan bahwa dengan semangat baru dan didukung oleh ribuan alumni, pihaknya selalu bersedia dan siap berkolaborasi dengan pemerintah demi pembangunan Banda Aceh lebih baik. 

“Kapanpun Pj Wali Kota butuhkan, kami siap bekerja sama untuk kemajuan dan keindahan Kota Banda Aceh ini kedepannya," demikian Said Husain.



 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022