Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melakukan promosi aneka kerajinan usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui kegiatan pasar tani yang dipusatkan di halaman Gedung Olahraga dan Seni (GOS) di kawasan Pasi Pinang, Kecamatan Meureubo.

“Kegiatan Pasar Tani ini dalam rangka menumbuhkembangkan UMKM, meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian dan perkebunan, serta mengendalikan laju inflasi daerah,” kata Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi di Meulaboh, Kamis. 

Menurutnya, selain memasarkan produk dari pelaku UMKM, pasar tani juga menyediakan berbagai komoditi pertanian dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar. 

Baca juga: Menteri BUMN promosikan produk lokal unggulan melalui Rumah BUMN

"Kegiatan pasar tani ini sangat bagus untuk menggerakkan perekonomian masyarakat,” katanya menambahkan.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan berupaya rutin menggelar pasar tani seperti ini sebagai salah satu upaya mengendalikan inflasi di daerah.
 
Mahdi mengatakan kegiatan pasar tani sangat baik untuk menggerakkan perekonomian masyarakat karena aneka produk hasil pertanian, perkebunan dan hasil UMKM dapat dipasarkan langsung kepada masyarakat atau konsumen.

Menurut Mahdi, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menempatkan sektor pertanian sebagai salah satu sektor prioritas dalam rangka menunjang pembangunan. 

Baca juga: Makanan internasional dari 13 negara bakal disajikan di IFF USK Banda Aceh

Pada tahun 2021 lalu, kata dia, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan Aceh Barat mampu menopang 29,08% bagi perekonomian daerah tuturnya. 

Untuk itu, kebijakan pengembangan produk pertanian tidak hanya berorientasi pada peningkatan hasil produksi, namun juga fokus pada upaya pengembangan hilirisasinya, salah satunya melalui pelaksanaan pasar tani ini, yaitu dengan memberdayakan UMKM bidang pertanian.

Mahdi juga mengatakan pasar tani menjadi langkah strategis, sebagai sarana bagi petani dan kelompok tani serta para pelaku UMKM untuk memasarkan langsung produk-produknya.

Baca juga: Yuk ke UMKM Expo 2022, ada 166 produk unggulan UMKM Aceh

Sehingga mampu menyederhanakan rantai distribusi pasar sekaligus membangun jaringan pemasaran yang lebih luas agar konsumen dapat menikmati produk segar, berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat agar ikut mendukung berbagai produk lokal dengan membeli aneka produk segar dan produk olahan langsung dari petani dan pelaku UMKM di Aceh Barat.

Disamping itu, Mahdi berharap para generasi muda Aceh Barat untuk terlibat aktif dalam membangkitkan dan memajukan sektor pertanian, khususnya melalui modrenisasi pengolahan hasil pertanian berbasis teknologi digital, yang diharapkan mampu mengangkat produk unggulan petani dan UMKM Aceh Barat.

"Semoga pelaksanaan kegiatan pasar tani ini mampu memberi dampak signifikan terhadap kesejahteraan petani, mendukung kemajuan UMKM lokal serta mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat," katanya mengharapkan.

Sementara itu, Kepala dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah mengatakan Kabupaten Aceh Barat merupakan kabupaten/kota ketiga yang menggelar roadshow pasar tani Aceh ini, setelah sebelumnya digelar di Kota Langsa dan Lhokseumawe. 

Melihat tingginya antusiasme masyarakat, ia yakin stimulan yang diberikan oleh Dinas pertanian dan perkebunan Aceh melalui pasar tani ini akan dapat merangsang pertumbuhan  ekonomi dan pelaku UMKM di Aceh Barat sekaligus menekan angka inflasi di daerah ujarnya. 

Cut Huzaimah berharap kegiatan pasar tani ini bisa terus dilaksanakan secara rutin dan berkembang di setiap Kabupaten/Kota di Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Barat sebagai upaya mengintervensi inflasi daerah sesuai dengan arahan Pemerintah pusat maupun daerah.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022