Personel Satlantas Polres Aceh Tamiang menyatakan anteran kendaraan sepeda motor maupun mobil semakin membludak akibat bencana tanah longsor yang masih dievakuasi di kawasan bukit Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang.

"Antrean kendaraan sudah terjadi sejak Jumat malam. Puncaknya tadi pagi sampai tiga lapis jalur dari arah Aceh ini," kata personel Satlantas tersebut.

Karena arus kendaraan dari arah Aceh ingin saling mendahului tidak mau mengalah, akibatnya kemacetan semakin parah. Kendaraan dari Medan, Sumatera Utara yang dapat giliran melaju justru tidak bisa lewat.

Baca juga: Cegah bencana longsor Camat Kejuruan Muda minta puncak bukit Seumadam dipotong

"Kita sudah lakukan sistem buka tutup, seharusnya pengendara tertib tunggu sampai proses evakuasi tanah longsor selesai," ujarnya.

Untuk mengurai kemacetan Satlantas Polres Aceh Tamiang dibantu TNI dan Dishub Aceh Tamiang terus berjaga mengatur arus lalu lintas. Sementara antrean kendaraan dari Aceh tujuan Medan sudah mengular sekitar 8 km begitu juga arah sebaliknya.

Baca juga: Arus kendaraan Aceh-Sumut lumpuh tunggu proses evakuasi longsor susulan

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali mengatakan akan menambah personel baik Satlantas maupun dari Polsek setempat untuk mengatur arus lalu lintas di titik longsor. Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan dan masyarakat untuk waspada terutama di titik longsor karena prediksi hujan hampir rata terjadi se Aceh termasuk Aceh Tamiang.

"Menurut BMKG prediksi hujan hari ini antara pukul 10.30 WIB-13.30 WIB. Terkait kemacetan kita imbau prngedara untuk tidak saling mendahului karena masih dalam pembersihan di area yang longsor," imbau Kapolres.

Baca juga: Hingga Jelang check-in pesawat ke Surabaya, kontingen Porwanas Aceh masih terjebak di Bukit Seumadam

Kepala Pelaksanaan (Kalaksa) BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery mengatakan dua titik longsor susulan sudah selesai dievakuasi pada pukul 11.30 WIB. Pembersihan material longsor dengan cara tanah digeser ke pinggir jalan kemudian akan diangkut menggunakan dump truk.

"Material tanah yang jatuh ke jalan sudah digeser ke pinggir supaya arus kendaraan bisa melintas lebih dulu, untuk menghindari kemacetan. Alhamdulillah sore tadi arus kendaraan sudah normal kembali,' ujar Iman Suhery.

Pewarta: Dede Harison

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022