Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 36 personel gabungan berhasil mengevakuasi satu korban luka dari kejadian lift macet di Pakuwon Tower Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan yang terjadi pada Senin (8/5) malam pukul 19.30 WIB. Totalnya ada 11 korban yang terjebak lift macet tersebut.
"Satu orang korban luka mengalami syok trauma dirujuk ke Rumah Sakit Agung Setiabudi untuk perawatan lebih lanjut," kata Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa.
Sebanyak 36 personel gabungan itu berhasil mengevakuasi 11 orang yang terjebak di dalam lift tersebut pukul 21.50 WIB.
Baca juga: Polisi ungkap keanehan kasus kematian Asiah di lift Bandara Kualanamu
Lift macet di lantai berbeda yakni lift H9 di lantai 27, H8 di lantai enam, dan H6 di lantai 47 pada gedung berlantai 47 yang terdiri dari 18 lift termasuk dua lift darurat (emergency).
Sementara itu, Kepala Regu Penyelamatan Grup A Kecamatan Tebet Yoki Syamsah menyatakan sejumlah korban yang syok dibawa menggunakan ambulans untuk dicek kesehatannya di rumah sakit.
"Hanya syok karena sebelum lift berhenti ada hentakan," ujar Yoki.
Yoki menyatakan pada kondisi macet lift masih dalam keadaan menyala kemudian tiba-tiba turun dan menurut pengakuan para pegawai gedung terdengar suara keras seperti suara petir. Penyebabnya belum diketahui.
Disebutkan juga lift tidak dalam kondisi kelebihan muatan (overload).
Baca juga: Legislator ini sempat terjebak dalam lift anjlok
Lift di Pakuwon Tower Jaksel macet, 36 personel tim gabungan dikerahkan evakuasi korban
Selasa, 9 Mei 2023 8:24 WIB