Navigasi Sabang awasi tiga pulau terluar Indonesia

Sabang (ANTARA Aceh) - Lingkup tugas yang diembankan negara kepada Kantor Distrik Navigasi Kelas II Kota Sabang 2/3 wilayah Aceh dan meliputi tiga pulau terluar teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Tugas Navigasi Sabang 2/3 wilayah Aceh diawali pantai barat dari Simeulue, Sabang dan sekitarnya, pantai selatan, Tapak Tuan (Aceh Selatan) dan sekitarnya, kemudian pantai timur, Lhokseumawe dan sekitarnya," kata Mantan Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas II Kota Sabang, Abd Rahman di Sabang, Sabtu.

Hal ini disampaikan Abd Rahman saat acara pisah sambut jabatan Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas II Kota Sabang dari dirinya dan diserahkan kepada Kepala baru, Capt Hidayat, M.Mar, di halaman kantor setempat.

Rahman menyebutkan, Kapal KN Antare milik Nagaviga merupakan andalan utama untuk menjangkau pulau terluar Indonesia yakni, Pulau Rondo, Sabang, dan Pulau Benggala, Kabupaten Aceh Besar serta Pulau Salaut di Kabupaten Simeulue.

"Kita punya satu Kapal KN Antares andalan utama untuk menjangkau pulau-pulau terluar tersebut dan untuk pergerakan cepat dibantu dua black sea reader," jelasnya.

Kendati masih kekurangan petugas, ia tetap mengimbau kepada semua pengawai Navigasi terus meningkatkan kinerjanya dan senantiasa menjaga soliditas serta bekerja sesuai tupoksi yang sudah diembankan oleh negara melalu Dirjen Perhubungan Laut.

"Jumlah pegawai Navigasi Sabang hanya 135 orang, seharusnya paling tidak 200 orang, dan kita masih kekurangan petugas di bagian telekomunikasi serta penjagaan menara mercusuar," ungkapnya.

Kemudian, Kepala Kantor Navigasi Kelas II Kota Sabang Capt Hidayat, M.Mar yang baru saja dikukuhkan pada kesempatan itu mengakui baru pertama kali menginjakkan kakinya di pulau paling ujung barat Indonesia.

"Meski baru pertama kali ke Sabang, namun saya siap bekerja semaksimal mungkin demi menjaga kedaulatan negara dan saya berharap kepada semua instansi terkait di Sabang dapat menjalin kerjasama yang baik," harap dia.

Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam menyampaikan, terimakasih kepada Kepala Navigasi Kelas II Kota Sabang atas pengabdiannya selama tiga tahun di pulau paling ujung barat Indonesia dan kepada pimpinan baru diharapkan dapat membangun koordinasi yang baik.

"Bapak (Kepala Navigasi baru) jangan sungkan-sungkan berkoodinasi dengan Pemko Sabang dan saya siap membantu sesuai tupoksi, sekali lagi atas nama pemerintah Kota Sabang kita siap mendukung pengawasan pulau terluar Indonesia," ujar Wali Kota Sabang.

Pisah sambut Kepala Kantor Distrik  Navigasi Kelas II Kota Sabang dari Abd Rahman kepada Kepala baru, Capt Hidayat, MMar juga dihadiri sejumlah Kelapa Kantor Navigasi lainnya di Indonesia, unsur Muspida dan Muspida Plus.

Pada kesempatan itu juga, Kantor Distrik Navigasi Kelas II Kota Sabang ikut menyantuni puluhan anak yatim yang ada di pulau paling ujung barat Indonesia.