Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang menyampaikan bahwa ajang Road Safety Innovation (JR-Rovation) telah berhasil memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk turut berperan aktif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di Tanah Air.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa bisa menyampaikan karya-karya terbaik mereka, yang nantinya tidak menutup kemungkinan untuk dipergunakan sebagai alat pendukung instansi berwenang dalam menanggulangi kecelakaan lalu lintas,” kata Munadi Herlambang di Jakarta, Jumat.
Munadi mengungkapkan, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia sebagian besar terjadi melibatkan usia produktif, yaitu 15-24 tahun.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan yang melandasi Jasa Raharja untuk menginisiasi sebuah program kompetisi ide inovasi, sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
JR-Rovation merupakan kompetisi untuk mahasiswa dan mahasiswi perguruan tinggi se-Indonesia yang digelar dengan dua kategori tema.
Kategori pertama, sains yang berkeselamatan, yakni inovasi alat keselamatan berkendara yang nantinya didemonstrasikan dan dapat digunakan oleh masyarakat luas dengan tujuan meminimalisir risiko dan dampak kecelakaan lalu lintas.
Kategori kedua, sosial yang berkeselamatan, yaitu pelaksanaan program, gerakan, atau kegiatan yang bersifat sosial (pelibatan komunitas) dan masif serta berdampak pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas.
Sebagai apresiasi, Jasa Raharja memberikan hadiah kepada juara satu sampai juara ketiga di masing-masing kategori. Untuk juara pertama, mendapatkan hadiah sebesar Rp70 juta, juara kedua Rp50 juta, dan juara ketiga Rp30 juta.
“Harapannya, dari ajang ini akan mendapatkan karya-karya terbaik, baik itu alat, sistem, atau gagasan-gagasan lain yang berdampak pada keselamatan berlalu lintas,” kata Munadi.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN, Anindita Eka Wibisono menyampaikan bahwa mahasiswa berperan penting untuk mewujudkan penurunan tingkat kecelakaan lalu lintas yang mayoritasnya melibatkan usia produktif.
Oleh sebab itu, ujar dia, Kementerian BUMN terus mendorong secara maksimal munculnya talenta kreatif generasi muda.
"Negara ini membutuhkan generasi muda untuk mengembangkan knowledge base economy sehingga akan lahir banyak inovasi yang dibutuhkan Indonesia untuk bersaing dengan negara lain," kata Anindita.
Ia juga mengatakan, Kementerian BUMN mendorong Jasa Raharja dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan ekosistem dan peta jalan keselamatan berlalu lintas yang selaras, terkoordinir dan berkelanjutan.
Ia menilai, Jasa Raharja sebagai bagian dari pilar ke-1, yaitu sistem yang berkeselamatan, telah menginisiasi upaya untuk menggali ide dan kreativitas sebagai pendekatan baru dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas.
"Upaya ini dibalut dalam bentuk kompetisi JR-Rovation, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa untuk turut berkontribusi dalam mendukung tujuan keselamatan berlalu lintas," katanya.
Anindita mengutarakan harapannya agar inovasi terbaik pada ajang JR-Rovation dapat terus dikembangkan sehingga memberikan dampak positif yang signifikan dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan di Indonesia.
Sebagai informasi, pemenang JR-Rovation untuk Kategori Sains adalah juara pertama diraih oleh Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, juara kedua Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan juara ketiga dimenangkan oleh Universitas Negeri Semarang.
Kategori Sosial, juara pertama diraih oleh Universitas Gajah Mada UGM), juara kedua dari Universitas Bengkulu, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih juara ketiga.
Adapun, dewan juri yang terlibat dalam final tersebut, yakni Rio Octaviano dari Road Safety Association, Fitra Eri Jurnalis/Otomotif Influencer, dan perwakilan sponsor dari Astra Honda Motor (AHM) yang diwakili oleh Johanes Lucky, Wuling Motor yang diwakili oleh Andrianus Adjie, serta Amazon Web Service yang diwakili oleh M. Ghozie Indra Dalel.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa bisa menyampaikan karya-karya terbaik mereka, yang nantinya tidak menutup kemungkinan untuk dipergunakan sebagai alat pendukung instansi berwenang dalam menanggulangi kecelakaan lalu lintas,” kata Munadi Herlambang di Jakarta, Jumat.
Munadi mengungkapkan, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia sebagian besar terjadi melibatkan usia produktif, yaitu 15-24 tahun.
Hal tersebut menjadi salah satu alasan yang melandasi Jasa Raharja untuk menginisiasi sebuah program kompetisi ide inovasi, sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
JR-Rovation merupakan kompetisi untuk mahasiswa dan mahasiswi perguruan tinggi se-Indonesia yang digelar dengan dua kategori tema.
Kategori pertama, sains yang berkeselamatan, yakni inovasi alat keselamatan berkendara yang nantinya didemonstrasikan dan dapat digunakan oleh masyarakat luas dengan tujuan meminimalisir risiko dan dampak kecelakaan lalu lintas.
Kategori kedua, sosial yang berkeselamatan, yaitu pelaksanaan program, gerakan, atau kegiatan yang bersifat sosial (pelibatan komunitas) dan masif serta berdampak pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas.
Sebagai apresiasi, Jasa Raharja memberikan hadiah kepada juara satu sampai juara ketiga di masing-masing kategori. Untuk juara pertama, mendapatkan hadiah sebesar Rp70 juta, juara kedua Rp50 juta, dan juara ketiga Rp30 juta.
“Harapannya, dari ajang ini akan mendapatkan karya-karya terbaik, baik itu alat, sistem, atau gagasan-gagasan lain yang berdampak pada keselamatan berlalu lintas,” kata Munadi.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Jasa Asuransi dan Dana Pensiun Kementerian BUMN, Anindita Eka Wibisono menyampaikan bahwa mahasiswa berperan penting untuk mewujudkan penurunan tingkat kecelakaan lalu lintas yang mayoritasnya melibatkan usia produktif.
Oleh sebab itu, ujar dia, Kementerian BUMN terus mendorong secara maksimal munculnya talenta kreatif generasi muda.
"Negara ini membutuhkan generasi muda untuk mengembangkan knowledge base economy sehingga akan lahir banyak inovasi yang dibutuhkan Indonesia untuk bersaing dengan negara lain," kata Anindita.
Ia juga mengatakan, Kementerian BUMN mendorong Jasa Raharja dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan ekosistem dan peta jalan keselamatan berlalu lintas yang selaras, terkoordinir dan berkelanjutan.
Ia menilai, Jasa Raharja sebagai bagian dari pilar ke-1, yaitu sistem yang berkeselamatan, telah menginisiasi upaya untuk menggali ide dan kreativitas sebagai pendekatan baru dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas.
"Upaya ini dibalut dalam bentuk kompetisi JR-Rovation, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa untuk turut berkontribusi dalam mendukung tujuan keselamatan berlalu lintas," katanya.
Anindita mengutarakan harapannya agar inovasi terbaik pada ajang JR-Rovation dapat terus dikembangkan sehingga memberikan dampak positif yang signifikan dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan di Indonesia.
Sebagai informasi, pemenang JR-Rovation untuk Kategori Sains adalah juara pertama diraih oleh Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, juara kedua Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan juara ketiga dimenangkan oleh Universitas Negeri Semarang.
Kategori Sosial, juara pertama diraih oleh Universitas Gajah Mada UGM), juara kedua dari Universitas Bengkulu, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih juara ketiga.
Adapun, dewan juri yang terlibat dalam final tersebut, yakni Rio Octaviano dari Road Safety Association, Fitra Eri Jurnalis/Otomotif Influencer, dan perwakilan sponsor dari Astra Honda Motor (AHM) yang diwakili oleh Johanes Lucky, Wuling Motor yang diwakili oleh Andrianus Adjie, serta Amazon Web Service yang diwakili oleh M. Ghozie Indra Dalel.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022