Kasad pantau Pulau Rondo di Sabang

Sabang (ANTARA Aceh) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Senin memantau langsung ke pulau terluar, yakni Pulau Rondo, di ujung paling barat Indonesia, yang secara administratif masuk Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Pulau Rondo secara geografis berada di ujung paling barat Indonesia di kawasan jalur pelayaran kapal-kapal kargo internasional dan secara teritorial masuk wilayah Kodim 0112 Sabang, Kodam Iskandar Muda Aceh. Kota Sabang sendiri meliputi lima pulau, yakni Pulau Weh, Klah, Seulako, Rubiah dan Pulau Rondo.

Kasad Jenderal TNI Mulyono yang turut didampigi Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Luczisman Rudy Polandi bersama rombongan lainnya mendarat di Pulau Rondo, Sabang dengan menggunakan Heli Bell-412 TNI-AD.

Pada kesempatan itu, Kasad meminta kepada prajurit Satuan tugas (Satgas) di Pulau Rondo untuk selalu waspada terhadap segala ancaman asing, peredaran narkoba serta penyelundupan senjata ilegal.

"Prajurit harus selalu waspada keadaan sekitar terhadap semua indikasi ancaman asing yang ingin menghancurkan ideologi bangsa ini, dan patroli harus rutin dilakukan untuk mengantisipasi tindak kriminal dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," pintanya.

Pada kunjungan kerja tersebut, Kasad juga bekunjung ke Kompi A 116/GS Balek Gunung, serta Tugu KM-O Indonesia. Kedua lokasi ini  masih berada di Gampong (desa) Iboih, Kecamatan Sukakara, Kota Sabang.

Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam di Tugu 0 Kilometer Indonesia yang menyambut kunjungan Kasad Jenderal TNI Mulyono melakukan pengalungan bunga langsung sebagai tanda penghormatan serta mempeusijuk (tepung tawar) secara adat Aceh oleh pemuka agama.

Sebagaimana biasanya untuk tanda perhormatan kepada setiap tamu yang sudah pernah berkunjung ke 0 KM Indonesia pada kesempatan itu juga, Wali Kota Sabang menyerahkan langsung Sertifikat 0 KM kepada Kasad Jenderal TNI Mulyono.

"Atas nama pemerintah dan rakyat Sabang kami berterimakasih atas dukungan TNI selama ini dalam pembangunan Kota Sabang dan telah mewujudkan rasa aman bagi masyarakat di sini," katanya.

Katanya, pulau paling ujung barat Indonesia menyimpan banyak pesona alam dari bawah laut hingga hutan yang masih asri dan udaranya segar. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Sabang.

"Keberadaan TNI juga diharapkan dapat memberi rasa aman dan nyaman kepada pengunjung di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)," harapnya.