64 tim meriahkan turnamen Futsal di Sabang

Sabang (ANTARA Aceh) - Sebanyak 64 tim Futsal dari 6 kabupaten/kota di Aceh ikut meriahkan "Open Tornamen Futsal Nol Kilometer Indonesia Cup-III" di Sabang, 30 Agustus sampai 3 September 2016.

Yoeski, panitia pelaksana di Sabang, Selasa mengatakan, pihaknya membuka pendaftaran dalam kurun waktu 14 hari terhitung sejak tanggal 15-28 Agustus dan banyak daerah lainnya di luar Sabang mendaftarkan timnya melalui telephon.

"Olah raga ini terlihat sangat diminati kaula muda dan selama pendaftaran kita buka sangat banyak tim yang mendaftar dan kita hanya menerima 64 tim terdiri dari Sabang 48, Banda Aceh 8, Lhokseumawe 3, Aceh Besar 3, Pidie 2, Pidie Jaya 1 dan Meulaboh 1," katanya.

Ia mengakui, turnamen yang mengangkat tema "Kerja Nyata, Meraih Mimpi Olahragawan Kota Sabang itu banyak peminatnya bila dibandingkan turnamen sebelumnya.

"Jadi kalau diakomodir semua dikhawatirkan tidak sesuai lagi dengan scedule kepanitian dan dengan sendirinya jadwal pertandingan akan bertambah hari," tuturnya.

Ia menyebutkan, turnamen yang di pusatkan di lapangan Futsal Tozara, Tapak Gajak, Kuta Atas, Kecamatan Sukakarya, akan memperebutkan hadiah keseluruhan sebesar Rp21.250.000.

"Setiap tim diwajibkan menyetor biaya pendaftaran sebesar Rp200.000/tim dan untuk hadiahnya untuk juara I uang tunai Rp8.500.000 + trophy + medali, juara II Rp6.800.000 + medali dan juara III Rp4.250.000 + medali serta juara IV Rp1.700.000," sebutnya.

Ia juga mengatakan, acara ini diselengarakan oleh Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga berkeja sama dengan Local Organize Comite (LOC) Sabang Castle untuk memeriahkan HUT ke-71 Kemerdekaan RI.

Selain itu katanya, Open Turnamen Futsal Nol Kilometer Indonesia Cup-III ini juga bertepatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-32  tepatnya pada tanggal 9 September 2016.

Kepala Dispora Kota Sabang, Andri Nourman mengatakan, pihaknya terus menyelenggarakan berbagai jenis olah raga untuk menampung aspirasi olahragawan daerah dan diharapkan generasi muda yang berbakat dan memiliki potensi dapat berkiprah di tingkat nasional.

"Kita terus menggalakkan berbagai jenis olahraga untuk menumbuhkan cita-cita olahragawan anak bangsa, dan kita berharap dengan olahraga generasi muda bangsa terbebaskan dari ancaman narkoba," tuturnya.