Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV/2022 Pidie menjadi ajang tes terakhir bagi atlet atletik untuk masuk pemusatan latihan daerah (Pelatda) 2023 sebagai persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara.

"PORA Pidie merupakan ajang tes terakhir buat atlet untuk masuk Pelatda 2023," ujar Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Aceh, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd kepada wartawan usai pengalungan medali pada upacara penghormatan pemenang (UPP) pertama cabang atletik kepada pemenang sejumlah nomor di track atletik lapangan Blang Paseh, Sigli, Selasa (13/12).

Bachtiar Hasan mengatakan, atlet yang yang mencapai limit PON pada PORA Pidie akan masuk menjadi atlet Pelatda 2023.

Baca juga: Abu Razak kalungkan medali UPP pertama atletik PORA XIV

Ia menyebutkan, ada beberapa atlet yang sudah mencapai atau lolos limit PON yaitu dari lari 5000 meter dan lompat tinggi putra.

Katanya, sementara dari PORA XIV Pidie ini sudah ada atlet baru dari lari 5000 putra dan putri, lompat tinggi putra dan lompat tinggi putri yang mencapai limit PON.

Dari data hasil lomba atletik, nomor lompat tinggi putri medali emas diraih Cut Sahra Nazwa dari Aceh Besar dengan rekor 155 cm. Medali perak diperoleh Cut Aklina (Aceh Besar, 135) dan perunggu milik Uci Tamla Aceh Tamiang.

Baca juga: PORA Pidie ajang rekrutmen atlet panahan Pelatda PON

Lari 5000 meter putri Inna Lidya Utari dari Aceh Timur medali emas dengan catatan waktu 20:51'74' menit. Medali perak, Andelina Febriani (Aceh Tengah, 22:39 '31'), Perunggu diraih Nelis Saadah (Pidie, 23 :54 '72').

Sementara itu pada kesempatan UPP pertama atletik, Bachtiar Hasan  mengalungkan medali emas, perak dan perunggu lempar cakram putra yaitu M.Rifandi (Aceh Besar, 31,79 meter), Fahrozi (Sabang, 29,57), M.Hatta (Aceh Timur, 28,10).

Bachtiar Hasan yang juga Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI  mengalungkan medali emas, perak dan perunggu lari 100 meter yaitu Burhan Wardhani (Aceh Besar, 10,45 detik), M.Isa (Aceh Timur, 10, 85) dan Arwin Rahmad Azwar (Langsa, 11,01).

Baca juga: Atlet taekwondo Aceh Tamiang boyong tiga medali di PORA Pidie

Atletik sudah menyelesaikan 10 nomor lomba dan penyerahan medali pemenang yaitu lari 10 ribu meter putra, lari 100 meter putra, putri, lari 400 meter putra, putri, lari 5000 putri, lompat jauh putra, lompat tinggi putri, lempar cakram putra, lontar martil putri.

Dari 10 nomor tersebut, Aceh Besar meraup enam medali emas, tiga perak dan satu medali perunggu memimpin klasemen sementara perolehan medali cabang atletik.

Enam medali emas Aceh Besar diraih dari nomor  lari 100 meter putra dan putri, lari 400 meter putra, lompat tinggi putri, lempar cakram putra dan lontar martil putri.

Tiga medali perak dari nomor lari 100 meter putri, lari 10 ribu meter putra, lompat tinggi putri. Satu perunggu dari lari 400 meter putri.

Peraih medali emas lari 400 meter putra PON XX/2021 Papua, Fuad Ramdhan yang mewakili Aceh Besar pada PORA XIV Pidie tetap terdepan di nomor 400 dengan catatan waktu 49, 39 detik, sekaligus persembahkan emas bagi Kontingen Aceh Besar.

Cabang atletik masih memperlombakan final sejumlah nomor pada petang hingga sore, Selasa (13/12).

Team Delegate (TD) atletik, Hamdani menjelaskan, cabang atletik memperlombakan 40 nomor, memperebutkan 40 medali emas, 40 perak dan 40 medali perunggu.

Hamdani menyebutkan, lomba atlet berlangsung 11 hingga 15 Desember 2022.

Pewarta: Release

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022