Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat menyalurkan sebanyak 41.500 dosis vaksin Polio, sebagai upaya mencegah terjadinya kasus lumpuh layu di daerah tersebut.
"Ada pun sasaran pemberian vaksin ini untuk sasaran anak umur 0 sampai dengan 12 tahun," kata Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Syarifah Junaidah, Rabu.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil mikroplanning yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat dan puskesmas adalah sebanyak 41.356 anak.
Sasaran tersebut tersebar di 13 wilayah kerja puskesmas di Kabupaten Aceh Barat dengan target capaian yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebesar 95 persen selama tujuh hari, sejak tanggal 12 hingga 18 Desember 2022 mendatang.
Jika capaian tidak memenuhi target, kata Syarifah Junaidah, maka akan dilakukan sweeping selama lima hari dari tanggal 19 hingga 23 Desember 2022 mendatang.
Ia mengatakan pelaksanaan pekan imunisasi tersebut merupakan tindak lanjut untuk memutus mata rantai potensi penyebaran terhadap temuan lima kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh beberapa waktu lalu.
Pelaksanaan Sub-PIN Polio sendiri, dipusatkan di 372 Posyandu dan 361 sekolah PAUD, sekolah dasar, serta Madrasah Ibtidaiyah yang berada dalam wilayah kerja puskesmas di Kabupaten Aceh Barat.
Syarifah mengatakan Sub-PIN polio ini merupakan respon cepat Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam melakukan pencegahan dan memutus transmisi virus polio, dengan pemberian imunisasi massal novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) kepada seluruh anak usia 0-12 tahun dalam wilayah Kabupaten Aceh Barat.
"Program imunisasi merupakan salah satu langkah yang paling efektif dalam pencegahan penyakit polio," demikian Syarifah Junaidah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022