Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Aceh menyosialisasi mitigasi bencana kepada 27 pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
Sosialisasi dalam rangka HUT ke-85 LKBN Antara berlangsung di Kantor LKBN Antara Biro Aceh di Banda Aceh, Rabu. Sosialisasi menghadirkan akademisi kebencanaan sebagai pemateri.
Teuku Alvinsyahrin, akademisi kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh mengatakanm itigasi merupakan upaya untuk mengurangi risiko bencana.
"Mitigasi bencana harus dilakukan terus menerus karena jika dihentikan ilmu tersebut akan hilang. Memakai payung saat hujan, menggunakan sepatu untuk melindungi kaki merupakan contoh mitigasi dalam kehidupan sehari-hari," ujar Alvin.
Faiz, pelajar SMP Negeri 1 Banda Aceh yang mengikuti sosialisasi tersebut mengajukan pertanyaan mengenai apakah masyarakat Indonesia sekarang sudah memahami mitigasi bencana dan langkah apa yang harus dilakukan ke depan untuk mengurangi korban bencana.
Menjawab pertanyaan tersebut, Alvin mengatakan masyarakat Indonesia saat ini belum sepenuhnya memahami mitigasi bencana. Pemahaman mitigasi bencana masih dalam proses.
"Langkah yang bisa dilakukan ke depannya yaitu memperkuat badan penanggulangan bencana daerah atau BPBD," jawab Alvin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Sosialisasi dalam rangka HUT ke-85 LKBN Antara berlangsung di Kantor LKBN Antara Biro Aceh di Banda Aceh, Rabu. Sosialisasi menghadirkan akademisi kebencanaan sebagai pemateri.
Teuku Alvinsyahrin, akademisi kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh mengatakanm itigasi merupakan upaya untuk mengurangi risiko bencana.
"Mitigasi bencana harus dilakukan terus menerus karena jika dihentikan ilmu tersebut akan hilang. Memakai payung saat hujan, menggunakan sepatu untuk melindungi kaki merupakan contoh mitigasi dalam kehidupan sehari-hari," ujar Alvin.
Faiz, pelajar SMP Negeri 1 Banda Aceh yang mengikuti sosialisasi tersebut mengajukan pertanyaan mengenai apakah masyarakat Indonesia sekarang sudah memahami mitigasi bencana dan langkah apa yang harus dilakukan ke depan untuk mengurangi korban bencana.
Menjawab pertanyaan tersebut, Alvin mengatakan masyarakat Indonesia saat ini belum sepenuhnya memahami mitigasi bencana. Pemahaman mitigasi bencana masih dalam proses.
"Langkah yang bisa dilakukan ke depannya yaitu memperkuat badan penanggulangan bencana daerah atau BPBD," jawab Alvin.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022