Dukungan kepada Kamaruddin Abubakar atau yang akrab disapa Abu Razak untuk memimpin KONI Aceh periode 2022 - 2026 terus mengalir menjelang Musyawarah olahraga (Musorprov) KONI Aceh yang akan digelar di Hotel Permata Hati, Banda Aceh, 24 - 26 Desember 2022.
Diantaranya dari Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengprov PASI) Aceh dan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) yang menguatkan sikapnya mendukung sepenuhnya Abu Razak untuk menjadi Ketua Umum KONI Aceh masa bakti 2022 -2026.
"Kami dari PASI Aceh kembali menyatakan sikap mendukung sepenuhnya Abu Razak menjadi Ketua Umum KONI Aceh," sebut Ketua Umum Pengprov PASI Aceh, Drs Bachtiar Hasan M.Pd kepada wartawan Rabu (21/12).
Bachtiar mengatakan, sebelumnya juga dan pada rapat kerja provinsi (Rakerprov) anggota KONI Aceh, Maret lalu, PASI Aceh bersama hampir semua pengurus provinsi cabang olahraga, badan olahraga fungsional dan KONI kabupaten/kota telah memberikan dukungan kepada Abu Razak untuk menjadi ketua umum.
Pria yang telah mendedikakasikan hidupnya setengah abad di dunia olahraga - dimulai sebagai atlet lari hingga praktisi, akademisi dan organisatoris olahraga - menyatakan sangat beralasan kuat mendukung Abu Razak, karena dasar track record prestasi dan kemampuan berorganisasi dalam kepengurusan olahraga dan di KONI Aceh selama ini.
Bachtiar menilai, prestasi yang dicapai KONI Aceh di bawah kepemimpinan Muzakir Manaf atau Mualem (Ketua Umum) dan Abu Razak (Ketua Harian) beserta pengurus selama ini, terus mengalami peningkatan.
"Kita melihat hasil yang telah dicapai, terutama prestasi pada PON XIX/2016 Jawa Barat dan PON XX/2021 Papua, ranking Aceh naik terus," sebutnya.
Seperti diketahui, prestasi Aceh pada PON XIX/2016 Jawa Barat meraih 8 medali emas, 7 perak dan 9 perunggu, berada di peringkat 17. Terbaik dari PON sebelumnya.
Pada PON XX/2021 Papua, prestasi Aceh meningkat lagi, meraih 11 medali emas , 11 perak dan 7 perunggu mencapai posisi 12. Terbaik selama keikutsertaan Aceh di PON.
Tidak hanya menaikkan terus ranking Aceh di PON, Mualem, Abu Razak bersama jajaran pengurus KONI Aceh juga berhasil memenangkan bidding sebagai tuan rumah PON XXI Aceh - Sumatera Utara. Ini merupakan suatu catatan sejarah.
Selain itu, sebut Bachtiar, meratanya pembinaan seluruh cabang olahraga melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang dilaksanakan setiap tahun, sehingga hasilnya terjadinya peningkatan prestasi raihan medali emas di kejuaraan nasional (Kejurnas), terutama pada 2022 ini.
Begitu juga, katanya, bidang keorganisasian memperkokoh keharmonisan internal KONI Aceh dan Pengprov cabang olahraga, KONI kabupaten/kota, membangun keharmonisan dengan Pengurus Besar (PB) cabang olahraga serta KONI se Indonesia.
Ketua Umum Pengprov Podsi Aceh T Sulaiman Badai. ANTARA/HO
Itu semua, katanya, membuktikan Mualem dan Abu Razak beserta kepengurusan KONI Aceh selama ini telah berbuat banyak untuk meningkatkan prestasi olahraga Aceh.
"Karena itulah, kami PASI Aceh menegaskan kembali sikap mendukung sepenuhnya Abu Razak untuk menjadi Ketua Umum KONI Aceh, periode 2022 - 2026," ujarnya.
Bachtiar menilai mekanisme untuk pelaksanaa Musorprov sudah sesuai dengan anggaran dasar, anggaran rumah tangga (AD/ART) KONI dan hasil dari Rakerprov anggota KONI Aceh Maret lalu. "Semoga Musorprov KONI Aceh dapat berjalan baik, lancar dan aman," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov PODSI Aceh, T Sulaiman Badai, menyatakan, dukungan kepada Abu Razak juga atas dasar melihat prestasi yang telah dicapai selama ini, terutama pada PON XIX/2016 Jawa Barat dan PON XX/2021 Papua.
Sulaiman mengatakan, Mualem dan Abu Razak beserta kepengurusan KONI Aceh selama ini telah berbuat banyak untuk meningkatkan prestasi olahraga Aceh dan ini telah terbukti.
"Mudah-mudahan, KONI Aceh ke depan di bawah kepemimpinan Abu Razak akan terus dapat meningkatkan prestasi, terutama menghadapi PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara.
Ia berharap, pada PON XXI/2024 prestasi meningkat lagi, sehingga meningkat prestasi olahraga Aceh terus meningkat di tingkat nasional.
