Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Wali Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Suaidi Yahya meminta pemuda di kota itu lebih kreatif dalam mengembangkan berbagai kegiatan ekonomi.

"Di era informasi digital agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Salah satunya adalah dengan mengembangkan ide dan pengetahuan," katanya .

Ekonomi kreatif merupakan salah satu konsep di era sekarang yang memfokuskan pada kemampuan informasi dan kreativitas.

Karena itu, kaum muda sangat diharapkan untuk mendalami industri kreatif karena dapat bernilai guna bagi perekonomian masa depan.

"Yaitu dengan menciptakan sebuah benda atau hasil kreativitas  melalui pengetahuan teknologi informasi dan akhirnya dapat menjadi sebuah bentuk yang dapat menjadi sumber ekonomi dan lapangan pekerjaan," katanya.

Ekonomi kreatif itu dapat berupa bidang apa saja yang dikembangkan dengan pengetahuan di bidang teknologi informasi kemudian ditambah dengan inovasi dan kreativitas.

"Seperti di bidang periklanan, arsitektur, seni, kerajinan. desain, fashion, film, musik, seni pertunjukkan, penerbitan, perangkat lunak, mainan atau permainan, televisi dan radio dan berbagai permainan digital lainnya," katanya.

Industri kreatif saat ini semakin mendapat tempat dan terus berkembang sesuai dengan keunggulan dan kebutuhannya masing-masing.

Pemko Lhokseumawe menaruh perhatian besar terhadap pendidikan yang berbasis informasi teknologi seperti di sejumlah SMK yang ada di Kota Lhokseumawe.

"Hal itu adalah salah satu upaya menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan mendidik pemuda untuk lebih kreatif dengan perkembangan teknologi informasi," katanya.

Karena itu, sangat diharapkan kaum muda di Lhokseumawe untuk melihat peluang pasar di era teknologi informasi dengan terus memperkaya diri melalui pengetahuan yang dikolaborasikan dengan ide dan gagasan.

"Agar dapat melahirkan sebuah produk yang bernilai guna dan terciptanya lapangan pekerjaan," kata Suaidi Yahya. 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016