Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Barat Daya (Abdya) menerapkan sistem jemput bola dalam upaya mempercepat percetakan kartu tanda penduduk elektronik bagi masyarakat di daerah setempat.

"Program jemput bola ini kami luncurkan sebagai bukti keseriusan dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap masyarakat yang belum memiliki kartu identitas," kata Kepala Disducapil Kabupaten Abdya, Jamaluddin di Blangpidie, Rabu

Ia menjelaskan dengan adanya petugas Disdukcapil turun ke gampong/desa dan sekolah, masyarakat yang belum memiliki kartu identitas tentu akan menjadi mudah untuk melakukan perekaman e-KTP.

Ia menyebutkan berdasarkan data konsolidasi tahun 2022, jumlah warga Abdya yang belum memiliki e-ktp sekitar 5.778 orang dari total masyarakat wajib e-ktp di kabupaten itu sebanyak 189.61 jiwa.

Disdukcapil berupaya memaksimalkan program program jemput bola dengan menurunkan petugas perekaman lapangan untuk melayani  warga yang belum memiliki administrasi kependudukan berupa e-ktp seminggu sekali.

"Kegiatan ini juga bagian memberikan kepastian hukum kepada warga negara yang sudah wajib memiliki bukti identitas. Program ini juga sebagai bentuk memberi dukungan kepada Pj bupati Abdya dalam menyukseskan pemilu 2024," katanya

Sebelumnya kata Jamaluddin, masyarakat di Kabupaten Abdya yang belum memiliki administrasi kependudukan tersebut sekitar delapan ribu orang lebih di sembilan Kecamatan.

"Alhamdulillah dengan adanya program jemput bola yang kami terapkan selama ini, sekarang hanya tinggal sedikit lagi, yakni sekitar lima ribu lagi, dan kita berharap dalam waktu dekat semua warga Abdya sudah miliki e-ktp," katanya.

Pewarta: Suprian

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023