Wartawan Aceh berpeluang belajar di Mexico

Banda Aceh (Antara Aceh) - Pemerintah Mexico melalui kedutaannya untuk Indonesia membuka peluang beasiswa bagi mahasiswa, dosen dan wartawan untuk melanjutkan pendidikan dan belajar budaya negara tersebut.

"Kesempatan belajar untuk kalangan jurnalis, dosen dan mahasiswa ini merupakan informasi yang diperoleh saat mengunjungi Kedubes Mexico di Jakarta," kata Kepala Pusat penelitian dan Penerbitan UIN Ar-Raniry Dr Abdul Rani Usman di Darussalam, Banda Aceh, Jumat.

Ia menjelaskan informasi kesempatan belajar tersebut merupakan hasil pembicaannya dengan Kepala Urusan Kebudayaan Kedutaan Mexico untuk Indonesia, Atzimbaÿ Luna Becerril.

"Pemerintah Mexico menyampaikan bahwa akan memberikan beasiswa kepada anak Aceh baik program S1, S2 dan S3, dengan syarat harus mampu berbahasa Spanyol dan mendapatkan LOA dari profesor di universitas-universitas exico," katanya.

    

Ia mengatakan untuk dosen yang mampu bahasa Inggris diberi kesempatan untuk meneliti dan visiting profesor selama 1 atau 3 bulan, yang pembiayaanya ditanggung Pemerintah Mexico.

Sedangkan insan media dan wartawan selain diberi peluang untuk mengkaji budaya Mexico dan mengajarkan budaya Indonesia di Mexico, juga berkesempatan meliput dan mengikuti pertukaran budaya dua negara.

"UIN Ar-Raniry telah melakukan kerja sama dengan beberapa universitas baik dalam maupun luar negeri di antaranya kampus di Asia, Amerika dan saat ini akan terus dilakukan pengembangan kerja sama dengan kampus-kampus di Amerika latin baik pertukaran mahasiswa, dosen dan penelitian," katanya.

Pihaknya menyatakan siap memberikan informasi dan memfasilitasi untuk menindaklanjuti program-program yang dapat dilakukan kerja sama antara Aceh dengan kedutaan Mexico.