Konversi Bank Aceh perkuat basis ekonomi syariah

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Direktur Utama Bank Aceh Busra Abdullah menyatakan konversi Bank Aceh konvensional menjadi syariah merupakan semangat memperkuat fundamental ekonomi daerah yang berbasis Islam.

"Alhamdulillah sejak (19//9) Bank Aceh sudah menjalankan sistem syariah secara menyeluruh, setelah menerima surat keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan tentang pemberian izin perubahan kegiatan usaha bank umum konvensional menjadi bank umum syariah PT Bank Aceh," katanya di Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela Grand Lauching Konversi PT Bank Aceh menjadi Bank Syariah di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.

Ia menjelaskan pasca perubahan status tersebut, PT Bank Aceh akan terus tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik dari yang selama ini menjalankan sistem konvensional.

"Kita optimistis pertumbuhan pasca perubahan status dari konvesnsional ke syariah akan lebih baik dan nantinya akan mampu menembus pangsa pasar nasional," katanya

   

Busra menyebutkan pertumbuhan kinerja Bank Aceh tumbuh tumbuh positif yakni hingga 31 Agustus 2016 total asset Bank Aceh mencapai Rp21,90 triliun, total penyaluran dana Rp12,14 triliun, dana pihak ketiga sebesar Rp18,30 triliun dan laba Rp349 Milyar.

"Dalam lima tahun terakhir Bank Aceh juga telah memberikan konstribusi bagi PAD kabupaten dan Kota di Aceh. Kita harap setelah menjadi bank syariah akan tumbuh lebih baik," katanya.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Aceh Dermawan mengatakan langkah konversi Bank Aceh tersebut diambil sebagai upaya memperkuat implementasi syariat Islam dalam berbagai sisi kehidupan masyarakat terutama untuk ekonomi.

"Konversi ini tidak hanya penting bagi masyarakat Aceh tapi juga tercatat sebagai sejarah baru perbankan di Indonesia, sebab Bank Aceh menjadi bank pemerintah pertama yang beralih ke syariah," katanya.

Zaini berharap dengan konversi tersebut, Bank Aceh akan mampu mendorong peningkatan pasar bank syariah di Indonesia hingga melebihi lima persen dan dengan konversi tersebut Aceh akan menjadi daerah dengan pangsa pasar perbankan syariah terbesar di Indonesia.