Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menyatakan satu individu atau seekor harimau sumatra (panthera tigris sumatrae) masuk kotak perangkap di kawasan Hutan Simpali, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.
 
Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan kotak perangkap tersebut khusus dipasang untuk menangani gangguan harimau di kawasan itu yang sebelumnya menyerang sejumlah warga.
 
"Kami belum bisa pastikan usia dan jenis kelamin harimau yang masuk kotak perangkap tersebut. Tim BKSDA bersama mitra dan masyarakat setempat sedang bergerak ke lokasi," kata Agis Arianto.
 
Agus Arianto juga belum bisa memastikannya apakah harimau masuk perangkap tersebut yang menyerang warga atau tidak. Namun, kalau melihat lokasi penempatan kotak perangkap, bisa dipastikan harimau tersebut yang menyerang warga sebelumnya 
 
"Untuk detailnya akan kami sampaikan nanti setelah tim gabungan tiba ke lokasi. Begitu juga penanganan lebih lanjut, akan diketahui setelah tim tiba di lokasi kotak perangkap," kata Agus Arianto.
 
Sebelumnya, dua petani dan seorang tim patroli kehutanan mengalami luka berat diserang harimau di kawasan hutan Gunung Sampali, Gampong Koto, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.
 
Serangan satwa dilindungi tersebut terjadi dua kali, pertama pada Sabtu (28/1) dengan korban tim patroli kehutanan bernama Rusdianto. Serangan kedua terjadi pada Rabu (1/2) dengan korban ayah dan anak, Amrizal (65) dan Hafifi Yunanda (29).
 
Ketiga korban mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh setelah diserang harimau. Saat ini, ketiga korban dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yuliddin Away di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan.
 

Pewarta: Muhammad HSA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023