Relawan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Aceh Tamiang menyalurkan bantuan sosial kepada korban banjir di sejumlah desa di Kecamatan Bendahara.
Ketua IPSM Aceh Tamiang Azwar Harahap di Aceh Tamiang, Sabtu, mengatakan bantuan yang disalurkan berupa paket sembako dan obat-obatan. Bansos pasca banjir ini diserahkan secara simbolis pengurus IPSM kepada perwakilan warga dihadiri tokoh OKP di antaranya GP Ansor, IKA dan PMII Aceh Tamiang yang fokus dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan relawan bencana.
"Bantuan ini untuk warga di beberapa desa terdampak banjir terparah yakni, Desa Marlempang, Cinta Raja, Balai, Teluk Kemiri dan Bandar Khalifah. Serta satu lagi Desa Bandar Mahligai, Kecamatan Sekerak," kata Azwar.
Menurutnya target penerima bansos di enam desa tersebut sebanyak 300 kepala keluarga/KK, dengan rincian 66 KK penerima sembako campur obat-obatan dan selebihnya 234 KK penerima obat-obatan.
"Ada berbagai jenis merek obat-obatan untuk anak dan orang dewasa. Vitamin juga ada," ujar Azwar Harahap.
Salah seorang tokoh pemuda Desa Marlempang Edi Susilo sangat mengapresiasi kegiatan IPSM Aceh Tamiang atas kepedulian pasca bencana banjir menyalurkan bantuan yang tepat sasaran dibutuhkan oleh masyarakat.
"Harapan kami kepada pemerintah daerah dan pemerintah provinsi agar tanggul jebol di desa kami segera selesai dibangun sehingga banjir luapan sungai tidak terlalu berdampak ke desa kami," sebutnya.
Menurut Edi tanggul jebol di Desa Marlempang menjadi pemicu utama apabila hujan lebat di hulu wilayah hilir siap-siap kena imbas banjir kiriman.
"Walaupun kondisi hari ini sudah surut namun potensi banjir luapan sungai masih sangat besar terjadi. Siklus banjir tidak bisa diprediksi lagi," ujar Edi Harahap.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Ketua IPSM Aceh Tamiang Azwar Harahap di Aceh Tamiang, Sabtu, mengatakan bantuan yang disalurkan berupa paket sembako dan obat-obatan. Bansos pasca banjir ini diserahkan secara simbolis pengurus IPSM kepada perwakilan warga dihadiri tokoh OKP di antaranya GP Ansor, IKA dan PMII Aceh Tamiang yang fokus dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan relawan bencana.
"Bantuan ini untuk warga di beberapa desa terdampak banjir terparah yakni, Desa Marlempang, Cinta Raja, Balai, Teluk Kemiri dan Bandar Khalifah. Serta satu lagi Desa Bandar Mahligai, Kecamatan Sekerak," kata Azwar.
Menurutnya target penerima bansos di enam desa tersebut sebanyak 300 kepala keluarga/KK, dengan rincian 66 KK penerima sembako campur obat-obatan dan selebihnya 234 KK penerima obat-obatan.
"Ada berbagai jenis merek obat-obatan untuk anak dan orang dewasa. Vitamin juga ada," ujar Azwar Harahap.
Salah seorang tokoh pemuda Desa Marlempang Edi Susilo sangat mengapresiasi kegiatan IPSM Aceh Tamiang atas kepedulian pasca bencana banjir menyalurkan bantuan yang tepat sasaran dibutuhkan oleh masyarakat.
"Harapan kami kepada pemerintah daerah dan pemerintah provinsi agar tanggul jebol di desa kami segera selesai dibangun sehingga banjir luapan sungai tidak terlalu berdampak ke desa kami," sebutnya.
Menurut Edi tanggul jebol di Desa Marlempang menjadi pemicu utama apabila hujan lebat di hulu wilayah hilir siap-siap kena imbas banjir kiriman.
"Walaupun kondisi hari ini sudah surut namun potensi banjir luapan sungai masih sangat besar terjadi. Siklus banjir tidak bisa diprediksi lagi," ujar Edi Harahap.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023