Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue, Aceh, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah menggelar pasar murah guna menekan inflasi di kabupaten kepulauan tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Simeulue Novikar Setiadi di Simeulue, Selasa, mengatakan pasar murah digelar dilakukan di enam kecamatan dari sepuluh kecamatan di Kabupaten Simeulue.
"Tahap pertama ini pasar murah dilakukan di enam kecamatan yang jauh dari ibu kota kabupaten. Pasar murah berlangsung 7 hingga 12 Februari 2023. Tahap selanjutnya, digelar di empat kecamatan lainnya," kata Novikar Setiadi.
Selain menekan inflasi, kata Novikar Setiadi, pasar murah itu juga untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga rendah.
"Selain itu, pasar murah merupakan operasi untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok serta membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Kabupaten Simeulue," kata Novikar Setiadi.
Di pasar murah tersebut, kata Novikar Setiadi, masyarakat bisa membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak makan, telur, mi instan, dan lainnya.
Sedangkan harga jual barang kebutuhan pokok di pasar murah tersebut dijual lebih rendah dari harga pasar. Untuk harga beras Rp80 ribu per 10 kilogram, telur ayam Rp38 ribu per papan, dan minyak goreng Rp15 ribu per satu liter.
"Operasi pasar ini kami lakukan untuk menekan harga kebutuhan pokok di pasaran. Harga kebutuhan pokok di pasar murah ini disubsidi pemerintah daerah," ujar Novikar Setiadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Simeulue Novikar Setiadi di Simeulue, Selasa, mengatakan pasar murah digelar dilakukan di enam kecamatan dari sepuluh kecamatan di Kabupaten Simeulue.
"Tahap pertama ini pasar murah dilakukan di enam kecamatan yang jauh dari ibu kota kabupaten. Pasar murah berlangsung 7 hingga 12 Februari 2023. Tahap selanjutnya, digelar di empat kecamatan lainnya," kata Novikar Setiadi.
Selain menekan inflasi, kata Novikar Setiadi, pasar murah itu juga untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga rendah.
"Selain itu, pasar murah merupakan operasi untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok serta membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Kabupaten Simeulue," kata Novikar Setiadi.
Di pasar murah tersebut, kata Novikar Setiadi, masyarakat bisa membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak makan, telur, mi instan, dan lainnya.
Sedangkan harga jual barang kebutuhan pokok di pasar murah tersebut dijual lebih rendah dari harga pasar. Untuk harga beras Rp80 ribu per 10 kilogram, telur ayam Rp38 ribu per papan, dan minyak goreng Rp15 ribu per satu liter.
"Operasi pasar ini kami lakukan untuk menekan harga kebutuhan pokok di pasaran. Harga kebutuhan pokok di pasar murah ini disubsidi pemerintah daerah," ujar Novikar Setiadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023