Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Farid Nyak Umar meminta Pemerintah Kota Banda Aceh untuk meningkatkan operasi pasar sebagai upaya menekan laju inflasi di ibu kota provinsi Aceh itu. 

"Inflasi di Banda Aceh itu cukup tinggi, karena itu pemerintah perlu melakukan operasi pasar secara rutin," kata Farid Nyak Umar, di Banda Aceh, Rabu.

Saat ini, Pemerintah Banda Aceh sedang melaksanakan pasar murah sebagai salah satu upaya menekan inflasi, dalam kegiatan tersebut pemerintah memberikan subsidi harga untuk 20 ton beras, minyak goreng 7,8 ton minyak goreng dan 2.000 papan telur ayam.

Pasar murah hasil kerja sama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh dan Bulog Divre Aceh ini menyediakan 2.000 paket (berisi beras 10kg, minyak goreng dua liter dan telur ayam), digelar di lima lokasi dalam Kota Banda Aceh hingga Jumat (10/2). 

Berdasarkan data BPS Banda Aceh, sejak Juli 2022 hingga pada Januari 2023 inflasi Banda Aceh mengalami penurunan, yakni dari 7,5 persen menjadi 5,58 persen. 

Namun, kata Farid, operasi pasar dalam bentuk pasar murah oleh pemerintah kota tersebut hanya bersifat sementara dan tidak berlangsung lama. Karena itu perlu dilaksanakan langkah lainnya supaya kegiatan pasar itu terus berjalan. 

"Selain itu kita mendorong pemerintah juga mencari akar masalah penyebab dari inflasi ini, dan harus selalu memastikan ketersediaan pangan," ujarnya. 

Farid menuturkan, salah satu penyebab inflasi adalah kurangnya suplai barang, karena itu pemerintah harus memastikan ketersediaan khusus untuk kebutuhan pokok, jika tidak maka  hukum ekonomi berjalan, di mana saat suplai berkurang maka harga akan naik.

Kata Farid, Banda Aceh merupakan daerah yang tidak memiliki hasil pertanian karena memang lahannya cukup terbatas, baik untuk persawahan maupun peternakan.
 
"Maka membangun kerjasama dengan daerah penyangga seperti Aceh Besar sangat penting untuk memastikan ketersediaan pasokan kebutuhan pokok, ini tugas pemerintah mengawalnya, sehingga inflasi itu dapat ditekan," katanya.

Untuk menekan inflasi, lanjut Farid, Pemerintah Banda Aceh juga perlu membangun sinergisitas dengan para penegak hukum untuk memberikan kesadaran kepada pedagang dan masyarakat agar bersama-sama mencegah kenaikan harga barang. 

"Pemerintah juga perlu memastikan pedagang tidak menaikkan harga di luar ketetapan, sehingga tidak ada pihak yang mengambil kesempatan," demikian Farid Nyak Umar.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023