Pemerintah Kota Banda Aceh menetapkan sebanyak 49.428 anak di ini kota provinsi Aceh itu menjadi sasaran pada Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua, mereka rata-rata adalah yang sudah menjalani imunisasi putaran pertama.
"Sasaran dan target capaian sama dengan putaran satu. Kecuali, nanti ada bertambah bayi baru lahir, maka itu dianggap masih putaran satu, dan akan ada putaran kedua setelah umur bulan," kata Kadis Kesehatan Banda Aceh Lukman, di Banda Aceh, Senin.
Lukman menyebutkan, adapun 49.428 anak tersebut yakni mereka yang berusia 0 sampai 12 tahun dari 90 gampong (desa) atau 11 Puskesmas di Banda Aceh.
Baca juga: Pj Wali Kota Sabang ajak sukseskan imunisasi polio
Sasaran 49.428 anak itu terbagi dari usia 0 sampai 59 bulan 24.731 anak, kemudian usia 5-7 tahun 7.789 anak, dan untuk usia 7-12 tahun sebanyak 16.908 orang.
"Diantara anak-anak yang menjadi sasaran tersebut tersebar di 14 SD, 14 MIN, 113 TK, 67 PAUD, dan 10 Raudhatul Athfal (RA) se Banda Aceh, dan selebihnya yang masuk dunia pendidikan," ujarnya.
Dirinya menyampaikan, untuk Sub PIN Polio putaran kedua ini pihaknya belum mendapatkan kendala seperti tahapan pertama lalu yakni masih ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya di imunisasi tetes tersebut.
"Sejauh ini belum ada laporan, karena mungkin baru hari ini dilaksanakan putaran kedua," katanya.
Dalam kesempatan ini, Lukman juga menyebutkan bahwa Sub PIN Polio putaran pertama lalu pihaknya telah mencapai 97,6 persen dari total sasaran 49.428 orang.
"Sub PIN polio putaran pertama di Banda Aceh mencapai 97,6 persen, atau sebanyak 48.251 anak telah menerima imunisasi," demikian Lukman.
Baca juga: Mulai 13 Februari, Sabang akan laksanakan Sub PIN polio dosis dua
Untuk diketahui, Aceh telah memulai Sub PIN polio putaran kedua sejak 30 Januari 2023. Pemberian tetes polio putaran kedua itu diberikan setelah memenuhi interval minimal 28 hari sejak pemberian dosis pertama.
Pemberian tetes manis polio ini harus dilakukan minimal dua kali agar dapat terbentuk kekebalan dari serangan virus polio yang berbahaya.
Pada 30 Januari 2023, ada 13 kabupaten/kota yang melaksanakan Sub-PIN Polio putaran kedua yakni Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Aceh Singkil dan Aceh Selatan.
Sedangkan bagi 10 kabupaten/kota dimulai hari ini, yaitu Aceh Besar, Simeulue, Kota Lhokseumawe, Bireuen, Kota Banda Aceh, Aceh Utara, Kota Sabang, Aceh Jaya, Kota Langsa dan Subulussalam.
Baca juga: Dinkes Aceh Barat targetkan 41.973 anak diimunisasi Polio tahun ini
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
"Sasaran dan target capaian sama dengan putaran satu. Kecuali, nanti ada bertambah bayi baru lahir, maka itu dianggap masih putaran satu, dan akan ada putaran kedua setelah umur bulan," kata Kadis Kesehatan Banda Aceh Lukman, di Banda Aceh, Senin.
Lukman menyebutkan, adapun 49.428 anak tersebut yakni mereka yang berusia 0 sampai 12 tahun dari 90 gampong (desa) atau 11 Puskesmas di Banda Aceh.
Baca juga: Pj Wali Kota Sabang ajak sukseskan imunisasi polio
Sasaran 49.428 anak itu terbagi dari usia 0 sampai 59 bulan 24.731 anak, kemudian usia 5-7 tahun 7.789 anak, dan untuk usia 7-12 tahun sebanyak 16.908 orang.
"Diantara anak-anak yang menjadi sasaran tersebut tersebar di 14 SD, 14 MIN, 113 TK, 67 PAUD, dan 10 Raudhatul Athfal (RA) se Banda Aceh, dan selebihnya yang masuk dunia pendidikan," ujarnya.
Dirinya menyampaikan, untuk Sub PIN Polio putaran kedua ini pihaknya belum mendapatkan kendala seperti tahapan pertama lalu yakni masih ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya di imunisasi tetes tersebut.
"Sejauh ini belum ada laporan, karena mungkin baru hari ini dilaksanakan putaran kedua," katanya.
Dalam kesempatan ini, Lukman juga menyebutkan bahwa Sub PIN Polio putaran pertama lalu pihaknya telah mencapai 97,6 persen dari total sasaran 49.428 orang.
"Sub PIN polio putaran pertama di Banda Aceh mencapai 97,6 persen, atau sebanyak 48.251 anak telah menerima imunisasi," demikian Lukman.
Baca juga: Mulai 13 Februari, Sabang akan laksanakan Sub PIN polio dosis dua
Untuk diketahui, Aceh telah memulai Sub PIN polio putaran kedua sejak 30 Januari 2023. Pemberian tetes polio putaran kedua itu diberikan setelah memenuhi interval minimal 28 hari sejak pemberian dosis pertama.
Pemberian tetes manis polio ini harus dilakukan minimal dua kali agar dapat terbentuk kekebalan dari serangan virus polio yang berbahaya.
Pada 30 Januari 2023, ada 13 kabupaten/kota yang melaksanakan Sub-PIN Polio putaran kedua yakni Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Aceh Singkil dan Aceh Selatan.
Sedangkan bagi 10 kabupaten/kota dimulai hari ini, yaitu Aceh Besar, Simeulue, Kota Lhokseumawe, Bireuen, Kota Banda Aceh, Aceh Utara, Kota Sabang, Aceh Jaya, Kota Langsa dan Subulussalam.
Baca juga: Dinkes Aceh Barat targetkan 41.973 anak diimunisasi Polio tahun ini
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023