Sabang (ANTARA Aceh) - Program e-kinerja yang diterapkan dalam lingkungan kerja pemerintah Kota Banda Aceh diyakini efektif dan efisien memberantas korupsi.

"Program e-kenerja sangat efentif memberantas korupsi," kata Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal ketika memberikan materi pada kegiatan Anti-Corrupton Youth Camp ke-3 di Sabang, Kamis.

Kegiatan yang difasilitas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut diikuti 67 pemuda yang berasal dari 42 komunitas dan organisasi kepemudaan di 17 kabupaten/kota di Indonesia dengan mengusung tema "Energi Muda Desa Untuk Negeri".

Menurut Illiza, aplikasi e-kinerja merupakan sembilan inovasi terbaik di Indonesia dan pernah diperlombakan di tingkat dunia yang diselenggarakan oleh UNPSA yang merupakan lembaga dibawah naugan PBB.

"Program ini dapat mencegah transaksi langsung dan dengan sendirinya para pegawai di lingkungan Pemko Banda Aceh terhindar dari korupsi," ujarnya.

Orang nomor satu di Ibu Kota Povinsi Aceh itu juga menjelaskan, aplikasi e-kinerja juga menjadi tolak ukur pemberian hadiah dan hukuman serta bermanfaat pula untuk mengevuluasi kinerja para pengawai di lingkungan Pemko setempat.

"Aplikasi ini juga bisa mengukur kinerja para pengawai, selain itu program e-kenarja diterapkan, kerjakan yang anda tulis dan tulis yang anda kerjakan," katanya lagi.

Wali Kota mengakui, aplikasi e-kinerja yang berbasis web tersebut merupakan perdana diterapkan di Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri sendiri sudah mengadopsi program tersebut.

"Kementerian Dalam Negeri dan tidak kurang dari 35 kabupaten/kota di Indonesia sudah mengadopsi e-kinerga berbasis web milik Pemko Banda Aceh," akuinya.


Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016