Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Marwan menyatakan beasiswa berprestasi yang diberikan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh mendorong lahirnya sumber daya manusia (SDM) unggul di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

"BI telah menyerahkan beasiswa kepada mahasiswa di USK khususnya dalam beberapa tahun terakhir untuk mahasiswa berprestasi dan untuk pemberiannya sangat selektif dan kami yakini program ini dapat melahirkan SDM unggul untuk masa depan Indonesia,” katanya di Darussalam, Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela kegiatan edukasi beasiswa tahun 2023 bertajuk 'Dedikasi untuk Negeri' yang diikuti mahasiswa dari enam Perguruan Tinggi (PT) di Aceh di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.

Adapun enam PT penerima beasiswa BI Aceh meliputi USK, UIN Ar-Raniry, Universitas Abulyatama, Universitas Muhammadiyah, Universitas Serambi Mekkah, dan Politeknik Aceh

Prof Marwan menjelaskan, para lulusan beasiswa BI menjadi generasi harapan yang siap bersaing di dunia kerja, yang tidak hanya berebut jadi PNS, tetapi juga bisa memberdayakan masyarakat melalui karya-karyanya.

"Kita membutuhkan sumbangsih para alumni GenBI. Indonesia di tahun 2024 ingin jadi bangsa yang maju dan sejahtera melalui pertumbuhan ekonomi yang relatif merata, dengan semangat pembangunan SDM yang hampir merata, terutama di luar Pulau Jawa. Program BI menjadi bagian dari pembangunan, kita yakin dengan pendidikan bisa menjadi modal dalam percepatan pembangunan," katanya Prof Marwan.

Menurutnya, para penerima beasiswa BI dan telah menjadi alumni dengan bergabung dalam komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI), banyak berperan dalam masyarakat dengan semangat enterpreneur yang perlu terus dijaga.

"Sebagai generasi milenial juga harus menjadi generasi komunikatif dan kolaboratif. Kami menyampaikan apresiasi kepada BI Aceh, di mana hingga kini USK telah memiliki sekitar 700-an alumni beasiswa BI. Sebagian besar telah berkontribusi kepada masyarakat,” katanya.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, Rony Widijarto P mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Sosial dari BI yakni peningkatan kapasitas ekonomi, menciptakan insan unggul, dan program kegiatan sosial.
Ia menyebutkan program tersebut sudah dimulai sejak 2011, di mana BI telah memberikan beasiswa kepada 187 Perguruan Tinggi di Indonesia, dengan total penerima 35 ribu mahasiswa.

Ia menambahkan sejak tahun 2020, BI juga memperluas beasiswa tidak hanya jenjang S1 tapi juga D3 program vokasi.

Adapun untuk Aceh, beasiswa mulai diberikan pada tahun 2016 dengan USK dan UIN Ar-Raniry sebagai penerima pertama dan BI Aceh dan perwakilan BI di Lhokseumawe hingga kini telah menyalurkan beasiswa kepada 690 mahasiswa.

"Kami juga memberikan kesempatan bergabung ke GenBI untuk mengikuti sejumlah pelatihan dan program seperti bangga paham rupiah karena lewat generasi muda akan lebih efektif, untuk transaksi non tunai,” katanya.
 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023