Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mencatat total kerugian akibat musibah kebakaran empat unit rumah toko (ruko) di ruas Jalan Nasional, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, pada Kamis (2/3) ditaksir mencapai Rp1 miliar.
“Perkiraan kita Rp1 miliar,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Aceh Barat, Mashuri di Meulaboh, Jumat.
Ia mengatakan total kerugian yang ditimbulkan dari musibah kebakaran tersebut meliputi empat ruko yang terbakar, serta dua unit ruko yang terpaksa dirusak guna mencegah jilatan api ke bangunan lainnya.
Tidak hanya itu, satu unit sepeda motor milik salah satu korban kebakaran juga ikut terbakar dalam musibah tersebut.
Ada pun identitas pemilik ruko yang mengalami musibah diantaranya Burhan selaku pemilik warung mie dengan korban (3 jiwa), Adi Tukang Gigi (3 jiwa), Wili Marnis pemilik toko pakaian bayi (2 jiwa), serta T Azhari pemilik toko souvenir dan pakaian jadi (5 jiwa).
“Jadi total warga yang terdampak musibah kebakaran ini juga tercatat mencapai 13 orang,” kata Mashuri menambahkan.
Ia mengatakan sejauh ini penyebab musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis (2/3) pagi sekira pukul 09.45 WIB tersebut diduga muncul dari salah satu ruko semi permanen di ruas Jalan Nasional, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dan kemudian menyebar ke dua unit toko lainnya.
Guna melakukan pemadaman api, BPBD Aceh Barat kemudian mengerahkan sedikitnya enam unit armada pemadan kebakaran ke lokasi kejadian, dan upaya pemadaman dibantu oleh prajurit TNI dari Kodim 0105 Aceh Barat, Polres Aceh Barat, Polsek Johan Pahlawan, Koramil Johan Pahlawan, Tagana, Satpol PP Aceh Barat, relawan RAPI, relawan ORARI serta masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
“Untuk penyebab pastinya saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian,” demikian Mashuri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Perkiraan kita Rp1 miliar,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Aceh Barat, Mashuri di Meulaboh, Jumat.
Ia mengatakan total kerugian yang ditimbulkan dari musibah kebakaran tersebut meliputi empat ruko yang terbakar, serta dua unit ruko yang terpaksa dirusak guna mencegah jilatan api ke bangunan lainnya.
Tidak hanya itu, satu unit sepeda motor milik salah satu korban kebakaran juga ikut terbakar dalam musibah tersebut.
Ada pun identitas pemilik ruko yang mengalami musibah diantaranya Burhan selaku pemilik warung mie dengan korban (3 jiwa), Adi Tukang Gigi (3 jiwa), Wili Marnis pemilik toko pakaian bayi (2 jiwa), serta T Azhari pemilik toko souvenir dan pakaian jadi (5 jiwa).
“Jadi total warga yang terdampak musibah kebakaran ini juga tercatat mencapai 13 orang,” kata Mashuri menambahkan.
Ia mengatakan sejauh ini penyebab musibah kebakaran yang terjadi pada Kamis (2/3) pagi sekira pukul 09.45 WIB tersebut diduga muncul dari salah satu ruko semi permanen di ruas Jalan Nasional, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dan kemudian menyebar ke dua unit toko lainnya.
Guna melakukan pemadaman api, BPBD Aceh Barat kemudian mengerahkan sedikitnya enam unit armada pemadan kebakaran ke lokasi kejadian, dan upaya pemadaman dibantu oleh prajurit TNI dari Kodim 0105 Aceh Barat, Polres Aceh Barat, Polsek Johan Pahlawan, Koramil Johan Pahlawan, Tagana, Satpol PP Aceh Barat, relawan RAPI, relawan ORARI serta masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
“Untuk penyebab pastinya saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian,” demikian Mashuri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023