Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Dua kabupaten/kota di Aceh yakni Banda Aceh dan Aceh Besar melakukan kunjungan ke Pasuruan, Jawa Timur dalam rangka melhiat stategi peningkatan akta kelahiran di kota setempat.
"Kita ingin belajar banyak dari Kota pasuruan yang pencatatan sipilnya sudah mencapai 96 persen" kata Program Manager Pusat kajian pendidikan dan masyarakat (PKPM) Aceh, Mahmuddin melalui siaran pers yang diterima Antara di Banda Aceh, Senin.
Mahmuddin yang didampingi Fasilitator PKPM Munawar dan Firdaus mengatakan kunjungan ke Pasuruan tersebut juga bagian dari upaya memperluas cakupan layanan pendudukan dan pencatatan sipil di Aceh Besar dan Banda Aceh,
Ia menjelaskan dalam kunjungan yang diterima langsung oleh Wali kota Pasuruan Setiyono dan kepala Dinas Kependudukan dan catatan Sipil kota Pasuruan, Boedi Widayat, pihaknya juga mengunjungi beberapa mitra Disdukcapil seperti Puskesmas, sekolah dan kantor lurah di kota pasuruan serta melihat langsung alur proses pencatatan kelahiran.
Dalam kunjungan kerja tersebut turut serta Kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil Banda Aceh Syahrullah dan dari Aceh Besar Munsyi, perwakilan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Aceh Besar dan Banda Aceh serta kepala kantor Unicef Banda Aceh Andi Yoga Tama.
PKPM Aceh beker jasama dengan Restoratif Justice Working Group (Rjwg) yang didukung oleh Unicef melakukan kunjungan ke kota Pasuruan Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016