Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal-Farid Nyak Umar menyatakan komitmennya untuk memajukan pendidikan dayah/pesantren jika terpilih pada Pilkada 2017.

"Komitmen untuk pendidikan dayah ini sudah kami laksanakan baik saat Illiza menjabat sebagai wali kota dan saya sebagai Ketua Komisi D DPRK," kata calon Wakil Wali Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan pendidikan dayah mutlak dibutuhkan warga kota Banda Aceh, mengingat dayah merupakan salah satu benteng utama dalam penegakan syariat Islam secara kaffah di kota tersebut. ÿÿ
   
"Komitmen kita untuk memperhatikan pendidikan dayah dan balai-balai pengajian di Banda Aceh sudah dibuktikan  oleh Illiza selama ini dan kita akan terus tingkatkan pada tahun berikutnya," katanya.

Farid mengatakan keberadaan dayah juga sebagai salah satu upaya mempekuat aqidah generasi muda di kota Banda Aceh yang rentan dipengaruhi oleh pendangkalan aqidah dan juga aliran sesat.

Farid juga mengatakan perlu segera dilahirkan sebuah dinas atau badan yang mengurusi pendidikan dayah di kota Banda Aceh yang turut didukung dengan lahirnya regulasi yang mengurus lembaga tersebut.

Pilkada Banda Aceh diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota masing-masing Illiza Sa"aduddin Djamal dan Farid Nyak Umar dan pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin.

Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022 digelar 15 Februari 2017. Pemilihan tersebut digelar serentak dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta pemilihan 19 bupati/wali kota dan wakil dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016