Kodim 0105 Aceh Barat melalui Koramil 07 Johan Pahlawan mengerahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk melakukan edukasi kepada pemuda terhadap potensi bahaya gim daring, serta penyalahgunaan bahaya narkoba bagi generasi muda.
“Kami mengerahkan Babinsa agar ikut andil dalam menyelamatkan masa depan pemuda di wilayah binaan masing-masing,” kata Dandim 0105 Aceh Barat Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution didampingi Danramil 07 Johan Pahlawan, Kapten Inf Hendra Saputra dalam keterangannya di Rabu di Meulaboh.
Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan Babinsa tersebut dilakukan di tempat publik seperti di setiap warung kopi di pusat Ibu kota Kabupaten Aceh Barat, dan sarana publik lainnya.
Pihaknya berharap dengan sosialisasi dan edukasi yang diberikan para Babinsa, dapat memberikan pemahaman positif bagi pemuda dan generasi muda, agar tidak terpengaruh dengan dampak negatif penggunaan gim daring dan bahaya yang ditimbulkan dari narkotika.
Menurut Kapten Inf Hendra Saputra, pemuda merupakan salah satu aset berharga sebagai estafet pemimpin masa depan. Untuk itu, masa depan generasi bangsa harus dijaga dan selamatkan agar tidak terjerumus ke dalam hal negatif.
Kapten Inf Hendra Saputra juga mengatakan dirinya sependapat agar para pemuda atau remaja agar selalu berada dalam pengawasan orangtua, karena secara psikologi anak muda masih labil dan rentan terpengaruh bahkan mudah terjerumus dalam penggunaan Narkoba.
Untuk itu, pihaknya melibatkan Babinsa agar aktif memberi edukasi kepada pemuda dan generasi muda agar terhindar dari hal negatif dari pengaruh perkembangan zaman saat ini.
Kapten Inf Hendra juga mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama menjadi motor penggerak dan peduli di setiap lingkungan, dan jika menemukan para pemuda melanggar norma atau adat, agar diberi nasihat guna menyelamatkan generasi muda, tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
“Kami mengerahkan Babinsa agar ikut andil dalam menyelamatkan masa depan pemuda di wilayah binaan masing-masing,” kata Dandim 0105 Aceh Barat Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution didampingi Danramil 07 Johan Pahlawan, Kapten Inf Hendra Saputra dalam keterangannya di Rabu di Meulaboh.
Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan Babinsa tersebut dilakukan di tempat publik seperti di setiap warung kopi di pusat Ibu kota Kabupaten Aceh Barat, dan sarana publik lainnya.
Pihaknya berharap dengan sosialisasi dan edukasi yang diberikan para Babinsa, dapat memberikan pemahaman positif bagi pemuda dan generasi muda, agar tidak terpengaruh dengan dampak negatif penggunaan gim daring dan bahaya yang ditimbulkan dari narkotika.
Menurut Kapten Inf Hendra Saputra, pemuda merupakan salah satu aset berharga sebagai estafet pemimpin masa depan. Untuk itu, masa depan generasi bangsa harus dijaga dan selamatkan agar tidak terjerumus ke dalam hal negatif.
Kapten Inf Hendra Saputra juga mengatakan dirinya sependapat agar para pemuda atau remaja agar selalu berada dalam pengawasan orangtua, karena secara psikologi anak muda masih labil dan rentan terpengaruh bahkan mudah terjerumus dalam penggunaan Narkoba.
Untuk itu, pihaknya melibatkan Babinsa agar aktif memberi edukasi kepada pemuda dan generasi muda agar terhindar dari hal negatif dari pengaruh perkembangan zaman saat ini.
Kapten Inf Hendra juga mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama menjadi motor penggerak dan peduli di setiap lingkungan, dan jika menemukan para pemuda melanggar norma atau adat, agar diberi nasihat guna menyelamatkan generasi muda, tuturnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023