STAIN Meulaboh serahkan beasiswa berprestasi

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tengku Dirundeng Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh menyalurkan beasiswa kepada 75 orang mahasiswa berprestasi untuk tahun 2016.

Ketua STAIN TD Meulaboh Dr Syamsuar Basyariah, M.Ag di Meulaboh, Kamis mengatakan, penyaluran bantuan beasiswa tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap pengembangan dan percepatan proses studi mahasiswa.

"Semoga beasiswa ini dapat membantu anak-anak bapak dan ibu sekalian dalam menyelesaikan studi, sekaligus meringankan biaya kuliah yang harus bapak dan ibu tanggung," katanya.

Penyerahan beasiswa tersebut disaksikan oleh orangtua/wali mahasiswa di aula kampus STAIN TD Meulaboh, mahasiswa berprestasi itu mendapatkan uang senilai Rp2.000.000/mahasiswa yang ditransfer ke nomor rekening bank masing-masing.

Syamsuar berharap, orangtua dan wali mahasiswa dapat membantu pihak kampus dalam melakukan pengawasan pengunaan uang beasiswa tersebut, sehingga pemanfaatanya betul-betul tepat guna sebagaimana keingginan pemerintah.

"Peran bapak dan ibu semua orangtua wali dalam mengontrol penggunaan beasiswa ini sangat diharapkan, sehingga tahun depan kuoata beasiswa yang diberikan pemerintah terus bertambah," sebutnya.

Sementara itu ketua pelaksana seleksi mahasiswa berprestasi Amrizal Hamsa, MA menambahkan, penyaluran beasiswa berprestasi secara terbuka itu merupakan penyaluran pertama yang dilakukan pihak kampus dengan melibatkan orangtua/wali mahasiswa.

"Tujuan kita agar terciptanya keterbukaan antara kampus, mahasiswa dan orangtua wali, sehingga pengawasan terhadap penggunaan beasiswa ini dapat dilakukan secara bersama-sama," kata Amrizal yang juga Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAIN TD Meulaboh itu.

Adapun penerima beasiswa berprestasi tersebut masing-masing berasal dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah 11 orang, Perbankan Syariah 19 orang, Hukum Pidana Islam tiga orang, Hukum Tata Negara tiga orang.

Komunikasi dan Penyiaran Islam lima orang, Manajemen Pendidikan Islam empat orang, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah delapan orang, Pendidikan Agama Islam 15 orang dan Pendidikan Bahasa Arab tujuh orang.