Aceh Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memberi dukungan penuh terhadap rencana transformasi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
“Pemerintah daerah siap membantu proses ini,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi SP MM kepada ANTARA di Meulaboh, Minggu.
Menurutnya, perguruan tinggi harus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyukseskan pembangunan di daerah, termasuk melahirkan para sarjana yang memiliki sumber daya manusia dalam mendukung pembangunan dan ekonomi di daerah.
Baca juga: STAIN Meulaboh Aceh catat peningkatan pendaftaran jalur SPAN-PTKIN
Tarmizi mengatakan pihaknya menyambut baik rencana alih status tersebut, dan kehadiran IAIN Meulaboh Aceh Barat akan memperkuat pembangunan sumber daya manusia dan mendukung kemajuan daerah.
Ia juga menekankan pentingnya optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) dan penataan pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang beroperasi di wilayah Aceh Barat.
Ketua Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh Barat, Dr H Syamsuar mengatakan saat ini seluruh persyaratan untuk alih status telah dipenuhi, baik dari sisi infrastruktur, sumber daya manusia, maupun jumlah mahasiswa.
“Kami menargetkan proses ini dapat tuntas pada tahun 2025 ini,” kata Syamsuar.
Ia menjelaskan, STAIN Meulaboh saat ini telah memiliki dua program pascasarjana yaitu Magister Manajemen Pendidikan Islam dan Magister Studi Islam.
Dalam waktu dekat, perguruan tinggi tersebut juga akan membuka program Magister Ekonomi Syariah.
Baca juga: Kontrak habis, Pembangunan gedung STAIN Meulaboh Rp13,85 miliar tetap dilanjutkan