Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Badan Saksi Pemilu Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta para saksi agar tidak  santai dalam menghadapi Pilkada di Provinsi Aceh.

"Tidak ada waktu bersantai untuk saksi. Apalagi pilkada serentak di Aceh semakin dekat. Karena itu, persiapan diri menghadapi pemilihan kepala daerah ini," kata Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional PDIP Farid Waluyo di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan tersebut disampaikan Farid Waluyo pada pelatihan pelatih saksi yang diselenggarakan Badan Saksi Pemilu Nasional Daerah Provinsi Aceh. Pelatihan pelatih saksi tersebut diikuti seratusan peserta dari Aceh dan Sumatera Utara.

Farid menyebutkan Badan Saksi Pemilu Nasional dibentuk PDIP untuk menghadapi pemilihan umum. Pemilihan umum, khususnya pemilihan kepala daerah digelar setiap tahun.

Oleh karena itu, lanjut dia, tidak ada waktu bagi para saksi PDIP untuk bersantai. Apalagi di Provinsi Aceh, yang akan menggelar pilkada serentak pada 15 Februari 2017 mendatang.

"PDIP hingga kini sudah merekrut 1,2 juta saksi di seluruh Indonesia yang ditugaskan di setiap menghadapi pemilihan umum tersebut," kata Farid Waluyo menyebutkan.

Ia menegaskan, para saksi ini merupakan mesin politik bagi PDIP yang akan mengawal hasil pemungutan suara mulai dari tempat pemungutan suara hingga proses rekapitulasi akhir di Komisi Pemilihan Umum atau KPU.

"Saksi ini berada di bawah koordinasi Badan Saksi Pemilu Nasional PDIP. Badan ini dibentuk untuk memperkuat struktur partai dalam setiap pemilihan umum, baik pilkada di daerah maupun pemilu legislatif dan pemilu presiden," kata Farid Waluyo.

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016