Polresta Banda Aceh menurunkan sebanyak 160 personel mengamankan lokasi wisata yang saat ini ramai dikunjungi masyarakat menikmati liburan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. 

"Patroli dan pengamanan di tempat wisata ini merupakan rangkaian suatu kegiatan dalam rangka operasi Ketupat Seulawah 2023," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kabag Ops Kompol Iswahyudi di Banda Aceh, Senin. 

Jumlah 160 personel yang diturunkan tersebut belum termasuk dari jajaran polsek yang memiliki wilayah objek wisata.

Dalam proses ini, polisi juga melibatkan TNI, Basarnas, Dishub, Dinkes, dan Satpol PP untuk siaga menjaga dan mengamankan kawasan objek wisata serta untuk arus lalu lintas. Apalagi bakal dilakukan beberapa rekayasa agar tidak menimbulkan kemacetan dan kerumunan massa. 

Iswahyudi menyampaikan, kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. 

Diharapkan, kehadiran Polri ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman serta membantu masyarakat yang sedang menikmati liburan hari raya khususnya di tempat tempat rekreasi di seluruh wilayah hukum Polresta Banda Aceh.

Ia menyebutkan, adapun pengamanan tersebut dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman, PLTD Apung, Museum Aceh, Museum Tsunami, Pantai Ulee Lheue. 

"Kemudian juga terhadap objek wisata yang ada di wilayah polsek jajaran maupun lokasi wisata kerjaan," ujarnya. 

Fahmi mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati membawa barang bawaan, saat melintas di batu karang yang licin. Saat ini air laut dalam keadaan surut, wisatawan dapat leluasa berjalan-jalan di pinggir pantai.

Meski demikian, kepolisian menyarankan agar wisatawan tetap waspada, tidak berfoto selfie di dekat ombak. 

Selain bersiaga, pihaknya juga menempatkan pos guna melakukan interaksi dengan pengunjung objek wisata dan memberikan himbauan.

Dirinya menambahkan, destinasi wisata pantai merupakan salah satu pilihan masyarakat sekitar maupun wisatawan luar daerah untuk berkunjung pada saat liburan. Sehingga perlu pengamanan dan pelayanan agar liburan masyarakat tetap aman dan terkendali.

“Posko pelayanan kita dirikan sebagai bentuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang datang ke wilayah pantai wisata di Banda Aceh dan Aceh Besar saat memasuki waktu libur, lebaran," demikian Kombes Fahmi.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023