Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT PLN (Persero) Jeuram, Rahadi Bakri Hasibuan mengatakan hingga kini suplai listrik ke masyarakat di daerah tersebut sudah normal, paska terjangan angin kencang yang menyebabkan kerusakan jaringan listrik di sejumlah kecamatan saat kawasan itu diterjang angin kencang.

“Saat ini sudah normal, saat ini tim masih terus bekerja untuk melakukan perbaikan,” kata Rahadi Bakri Hasibuan yang dihubungi ANTARA, Rabu malam di Nagan Raya.

Ia mengatakan, sebelumnya jaringan listrik di sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mengalami gangguan dan kerusakan akibat tiang dan kabel listrik di daerah tersebut tertimpa pohon dan tumbang akibat dilanda bencana angin kencang.

Baca juga: PLN salurkan bantuan untuk disabilitas di SLB di Banda Aceh

Akibat bencana alam tersebut, suplai jaringan listrik ke masyarakat sempat terganggu lantaran jaringan listrik tertimpa pohon dan gangguan alam lainnya.

Ada pun lokasi gangguan jaringan listrik yang saat ini telah dilakukan perbaikan, diantaranya di kawasan Batu Raja Kecamatan Kuala, Kecamatan Tripa Makmur, Kecamatan Darul Makmur, termasuk di kawasan Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Kecamatan Suka Makmue.

Rahadi menjelaskan meski telah normal, hingga Rabu malam pihaknya masih terus bekerja di lapangan guna memastikan suplai arus listrik kepada masyarakat tidak lagi terganggu.

Baca juga: Dirut PLN raih anugerah The Most Reputable CEO in Digital Platform

Pihaknya juga terus berupaya melakukan perbaikan jaringan listrik yang sebelumnya terdampak bencana alam, sehingga diharapkan semua jaringan yang rusak dapat segera difungsikan kembali.

“Sebelumnya dampak force majure ini juga menyebabkan kerugian bagi PT PLN karena tidak bisa menyuplai arus listrik ke pelanggan,” katanya.

Namun pihaknya tetap berupaya memberikan layanan maksimal kepada masyarakat, agar suplai arus listrik semakin lancar, demikian Rahadi.


Baca juga: Begini tips dari PLN agar nyaman dan tenang saat mudik

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023