Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh mengirim 20 tenaga medis yang akan bertugas membantu penanganan korban di rumah sakit di Sigli, Kabupaten Pidie, akibat gempa.

"Ada 20 tenaga medis, terdiri atas sejumlah dokter spesialis dan paramedis lainnya untuk membantu penanganan korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya," kata Direktur RSUZA Banda Aceh Fachrul Jamal di Banda Aceh, Rabu.

Para tenaga medis tersebut, kata dia, ditugaskan di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Pidie di Sigli. Rumah sakit itu akan menampung para korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya.

Rumah sakit di Sigli menjadi rujukan bagi korban gempa. Jika kondisi korban dalam keadaan darurat, maka dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, kata Fachrul Jamal menyebutkan.

"Korban gempa ditangani dulu di rumah sakit di Sigli. Jika memang diperlukan untuk dirujuk, maka RSUZA Banda Aceh menjadi rumah sakit rujukan," kata Fachrul Jamal.

Tenaga medis tersebut ditugaskan hingga tiga hari ke depan. Selanjutnya akan diganti dengan paramedis lainnya. Lama tenaga medis ditempatkan di rumah sakit di Sigli tergantung kebutuhan.

"Kami siap memberi dukungan tenaga medis untuk membantu korban gempa di Pidie Jaya. Selain mengirim ke daerah bencana, kami juga menyiagakan dokter dan tenaga medis lainnya yang dirujuk ke RSUZA," kata Fachrul Jamal.

Gempa berkekuatan 6,5 skala richter (SR) terjadi Rabu (7/12) pukul 05.03 WIB. Gempa dengan pusat di Kabupaten Pidie Jaya menyebabkan puluhan orang menjadi korban meninggal dunia dan ratusan luka-luka.

Korban meninggal dunia kebanyakan akibat terhimpit reruntuhan bangunan. Lebih dari seratus bangunan roboh akibat gempa tersebut. 

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016