Sigli (ANTARA) - Warga Kabupaten Pidie Jaya, Tarwiyah (35) terseret arus sungai saat berenang menyeberangi sungai Lhok Puuk hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Kapolsek Pidie Jaya, AKBP Dodon Priyambodo di Pidie Jaya, Kamis mengatakan bahwa korban merupakan warga Gampong Muka Blang, Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya.
"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB saat Tarwiyah bersama Giska Unzira(10) hendak pulang dari Gampong Lhok Puuk ke rumah mereka di Gampong Muka Blang melewati sungai," kata AKBP Dodon Priyambodo.
Baca juga: Hilang tiga hari, pria di Pidie ditemukan meninggal di sungai
Saat itu, kata dia, korban bersama temannya memilih untuk menyeberangi sungai dengan cara berenang untuk sampai ke rumah, tetapi mereka tidak menyadari bahwa kala itu sedang hujan lebat dan arus sungai sedang deras.
“Saat itu arus air naik dan semakin kencang hingga mengakibatkan kedua korban terseret,” ujarnya.
Setelah terseret arus, satu orang bernama Giska berhasil menyelamatkan diri setelah tersangkut pada ranting kayu. Sementara Tarwiyah hilang terbawa arus.
“Tarwiyah akhirnya ditemukan dengan jarak dua kilometer dari tempat kejadian awal setelah dilakukan pencarian,” katanya.
Korban telah dievakuasi dan dilakukan fardhu kifayah di rumah duka di Dusun Panjo Rimba, Gampong Muka Blang, Kecamatan Panteraja kabupaten setempat.
“Terhadap peristiwa ini, keluarga korban menolak untuk dilakukan Visum et Repertum karena telah mengikhlaskan,” demikian Dodon Priyambodo.
Baca juga: Basarnas evakuasi satu korban tenggelam di laut Aceh Barat, seorang korban lain masih dicari