Polres Pidie Jaya tanam mangrove cegah abrasi dan perubahan iklim

Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Resor (Polres) Pidie Jaya, Provinsi Aceh, menanam seratusan batang tanaman mangrove sebagai upaya e cegah abrasi pantai dan perubahan iklim.

Kapolres Pidie Jaya AKBP Dodon Priyambodo di Pidie Jaya, Jumat, mengatakan penanaman mangrove atau bakau tersebut merupakan upaya nyata kepolisian dalam mendukung pelestarian lingkungan, terutama di wilayah pesisir. 

"Penanaman mangrove ini sebagai upaya mencegah abrasi pantai dan perubahan iklim. Ada 120 batang mangrove yang kami tanam di pesisir pantai Gampong Tuengklut, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya," katanya.

Kapolres mengatakan penanaman mangrove tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Humas. Penanganan mangrove tersebut juga bagian dari kampanye Polri menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

Dodon Priyambodo mengatakan mangrove memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem pantai. Mangrove menjadi pelindung terhadap abrasi  melindungi lingkungan pesisir dari intrusi air laut.

"Penanaman mangrove tersebut adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga dan melestarikan lingkungan pesisir. Serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk peduli dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, terutama di sekitar tempat tinggal," katanya.

Dodon Priyambodo mengajak masyarakat menjaga apa yang telah ditanam tersebut sehingga dapat tumbuh dengan dan baik. Kawasan yang ditanami mangrove tersebut nantinya dapat menjadi sumber mata pencaharian masyarakat setempat.

"Kami berharap, wilayah penanaman mangrove tersebut memberikan kontribusi positif terhadap sumber perekonomian masyarakat. Sebab, kawasan mangrove merupakan sumber daya perikanan," kata Dodon Priyambodo.

Baca juga: Polres Pidie Jaya permudah masyarakat laporkan gangguan kamtibmas