Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia Provinsi Aceh Amal Hasan menyatakan siap menjadi mitra utama Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh guna menjembatani informasi publik melalui pendekatan kehumasan yang beretika, bermartabat dan berazaskan pada prinsip-prinsip informasi yang edukatif dan sehat. 

“Perhumas Aceh setiap menjadi partner strategis dengan MPU yang juga sebagai bagian dari Forkopinda Aceh Plus yang hanya ada di Aceh dengan kekhususannya menjadi pengawal syariah dalam menetapkan regulasi syariah dari berbagai sektor khususnya dalam hubungan dengan masyarakat di Aceh. MPU juga bagian bagian dari Dewan Pembina organisasi ini,” kata Amal Hasan di Aceh Besar, Senin

Pernyataan itu disampaikannya saat bersilaturrahmi dan beraudiensi dengan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh di kantor MPU Aceh dan dalam kunjungan tersebut tim Perhumas Aceh disambut langsung Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali.

Baca juga: Amal Hasan Nahkodai Perhumas Aceh

Ia menjelaskan Perhumas Aceh akan mengambil peran aktif untuk menjadi mitra pemerintah dalam menjembatani informasi publik melalui pendekatan kehumasan yang beretika, bermartabat dan berazaskan pada prinsip prinsip informasi yang edukatif dan sehat. 

Amal Hasan juga memastikan semaksimal mungkin Perhumas Aceh akan melakukan berbagai upaya agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi berbagai informasi yang berkembang dan beredar secara terbuka di ruang publik melalui berbagai platform digital.

“Kita berharap masyarakat akan mampu memilih dan memilah berbagai informasi secara objektif, menghindari berita berita informasi yang memecah belah persatuan bangsa dan berita berita bohong (hoax) dengan berbagai modus untuk tujuan tertentu oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Amal Hasan.

Ia menambahkan dalam rangkaian kegiatan memperingati 50 tahun perjalanan organisasi nasional Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia, Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia Provinsi Aceh juga akan melakukan berbagai kegiatan dengan agenda utama pelaksanaan Pengukuhan dan  Pelantikan Pengurus, Seminar Nasional dan rapat kerja (Rakerda) yang akan dilaksanakan di Gedung Anjong mon mata Banda Aceh paada 13 Mei 2023.

Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali mengapresiasi visi dan misi dari Perhumas Aceh dalam upaya menjadi barometer dan integrator dalam pembelajaran organisasi berbasis integritas, kompetensi, menjunjung tinggi etika, dan independensi untuk membangun citra dan reputasi Indonesia.

“Kami berharap Perhumas Aceh juga dapat berperan bersama dalam mengawal  Aceh lebih baik serta dapat mengawal fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh MPU terutama berperan sebagai media partner dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dipublik dengan persepsi pemahaman yang keliru atau bias oleh masyarakat terhadap berbagai fatwa opini ataupun kebijakan kebijakan yang ditetapkan oleh MPU,” katanya.

Ia juga berharap peran Perhumas Aceh bisa mendorong percepatan dan penguatan implementasi syariat Islam secara menyeluruh yang sedang dijalankan oleh pemerintah daerah. 

“MPU Aceh telah berusaha maksimal mengawal pelaksanaan syariat Islam sesuai undang undang pemerintah Aceh. Kami sangat yakin Perhumas Aceh akan menjadi salah satu mitra strategis bagi MPU dalam program sosialisasi tersebut,” demikian Tgk H.Faisal Ali.

Baca juga: Sekretaris Perhumas: Pemuda harus berpikir seperti Adam Malik

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023