Sabang (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kota Sabang terus berupaya memaksimalkan pelayanan sarana transportasi baik laut maupun udara untuk wisatawan yang berlibur ke pulau itu.

"Berlibur ke Sabang sudah ada alternatif, bisa melalui penyeberangan laut dan juga udara," kata Sekretaris Daerah Kota Sabang Sofyan Adam di Sabang, Minggu.

Sekarang wisatawan yang berlibur ke Sabang bisa terbang melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Sumut, langsung ke Bandara Maimun Saleh, Sabang, katanya lagi.

Sebelumnya, wisatawan yang berlibur ke Sabang hanya melalui pelayaran pelabuhan Ulee-Lheu, Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan, Sabang.

Jadwal pelayaran sendiri, kapal lambat dan kapal cepat saban hari melayani penyeberangan Banda Aceh-Sabang dan sebaliknya, bahkan dalam sehari saja jadwal pelayaran sampai empat kali pulang pergi (PP).

Ada pun maskapai yang melayani rute penerbagan Kuala Namu-Sabang yakni, PT Garuda Indonesia jenis penerbagan ATR 72-600 dan PT Lion Air Group melalui anak perusahaannya Wings Air.

"Kalau Garuda, Jumat, Minggu sementara Wings Air, Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu," jelas Kadishubkominfo Kota Sabang Irawadi.

Para wisatawan domestik maupun internasional yang menghabiskan masa liburnya ke pulau paling ujung barat Indonesia disungguhkan dengan pesona alam yang masih virgin.

"Hutan kita masih bagus, pesona alam bawah laut pun masih alami," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang Zulfi Purnawati.

Pulau paling ujung barat Indonesia yang luasnya sekitar 153 kilometer persegi telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) pada tahun 2008.

Memasuki libur akhir pekan maupun libur panjang akhir tahun wisatawan domestik serta mancanegara terus berdatangan menghabiskan masa liburnya di Pulau Weh (Sabang), Aceh.

Objek wisata unggulan di Sabang adalah bahari (diving dan snorkling), selain jitu juga ada wisata heritage (benteng-benteng Jepang) serta rumah khas belanda yang sudah dijadikan penginapan.

"Objek unggalan kita adalah wisata bahari, para wisatawan yang melakukan aktifitas snorkling maupun diving bisa bermain dengan ikan hias layaknya di kolam renang," cerita Kadisbudpar Kota Sabang.  
    
Kota Madya Sabang, Provinsi Aceh yang diapit Selat Malaka dan Samudera Hindia (jalur pelayaran internasional) meliputi lima pulau diantaranya, Pulau Weh, Klah, Seulako, Rubiah dan Rondo.

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016