Subulussalam (ANTARA Aceh) - Wali Kota Subulussalam, H Merah Sakti SH mengingatkan kepada generasi muda dan masyarakat di daerah itu agar jangan pernah sombong terhadap orangtua yang telah bersusah payah melahirkan dan merawat anak hingga tumbuh dewasa dan menjadi orang sukses.
"Bagi yang masih memiliki orangtua, jangan pernah sombong. Kita ada karena mereka," kata Walikota Merah Sakti pada peringatan Hari Ibu ke-88 tahun 2016 di Subulussalam, Kamis.
Merah Sakti mengaku sangat senang melihat antusias kaum perempuan meluangkan waktu untuk bisa hadir memperingati Hari Ibu yang dipusatkan di pendopo Walikota Subulussalam.
Merah Sakti berharap ke depan kegiatan Hari Ibu dapat dirangkai dengan sejumlah perlombaan seperti seperti lomba menjadi imam salat berjamaah bagi kepala dinas, badan dan kantor, lomba azan dan lomba menghafal sifat 20 dan lomba menghafal asmaul husna bagi pelajar.
"Bangga kita kalau anak-anak di Subulussalam sudah bisa menghafal asmaul husna," katanya.
Dalam kesempatan itu, Walikota Merah Sakti juga membacakan puisi yang dipersembahkan kepada ibunda. Puisi tersebut berjudul "Ibu adalah cahaya kehidupan" ditulis di atas kertas putih sebanyak dua halaman.
"Puisi ini saya karang tadi malam, saat menyaksikan fashion show, alhamdulillah selesai. Tujuan puisi ini untuk menyampaikan takzim saya kepada ibunda yang sudah melahirkan saya ke dunia," katanya.
Dengan menggunakan alat pengeras suara, Sakti memulai bacaan puisinya diiiringi dengan music slow.
Beberapa menit kemudian, Merah Sakti tampak tak kuasa menahan tangis. Para undangan juga turut menangis mendengar puisi orang nomor satu di Bumi Sadakata itu.
Usai membacakan puisi, Merah Sakti kemudian berlutut di hadapan ibundanya yang saat itu sudah berada di atas panggung. Beberapa kali ia memeluk dan mencium orangtua tersebut, sambil bersimpuh di kaki sang ibunda.
Didampingi istrinya, Sartina, Merah Sakti kemudian memotong tumpeng yang telah disiapkan oleh panitia untuk diberikan kepada ibundanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016