Puluhan warga Desa Alue Meuraksa Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya menggelar aksi damai ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat menuntut keadilan dan mengusut tuntas kasus program peremajaan sawit (replanting) yang tak kunjung selesai.

"Kedatangan kami kesini untuk menuntut keadilan kepada Kejari Aceh Jaya," kata Koordinator Aksi Tgk Husaini, di Aceh Jaya, Rabu.

Husaini menyampaikan, aksi tersebut dilakukan terkait program replanting di desa mereka yang seharusnya sudah diserahkan kepada masyarakat sejak 2019 lalu, namun sampai hari ini tak kunjung diberikan.

"Harusnya program replanting yang dikerjakan sejak 2019 sudah diserahkan kepada warga seluas empat hektar per Kepala Keluarga (KK), tetapi belum diserahkan," ujarnya.


Baca juga: Kadis Pertanian Aceh Jaya akui ada pemanggilan pihak Kejati Aceh terkait Replanting

Karena itu, masyarakat Alue Meuraksa menyatakan sikap menyatakan mosi tidak percaya terhadap Kejari Aceh Jaya, dan mendesak kejaksaan untuk mengusut tuntas kasus replanting 2019-2022 itu 

Masyarakat juga mendesak Kajari Aceh Jaya untuk mundur dari jabatannya jika tidak dapat menyelesaikan kasus peremajaan sawit di desa mereka tersebut.

"Persoalan ini sudah pernah juga kami laporkan ke KPK dan Kejagung RI beberapa waktu lalu. Untuk laporannya sudah diterima, namun mereka masih menunggu hasil di daerah dulu," katanya.

Baca juga: APKASINDO pertanyakan hasil audit replanting Aceh Jaya di Kejati Aceh

Sementara itu, Kajari Aceh Jaya Adam Ohoiled mengatakan bahwa kasus replanting di Aceh Jaya saat ini sedang ditangani oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, semua proses dan perkembangannya saat ini sudah di tangan Kejati.

"Kasus ini kan ditangani oleh Kejati Aceh, jadi bagaimana perkembangan selanjutnya ada di Kejati Aceh," kata Adam.

Adam menuturkan, terhadap aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam aksi damai tersebut segera dirampungkan untuk dibuatkan laporan.

"Jadi di manapun teman-teman bertanya akan saya jawab secara prosedur dan formatif yang ada di kami, jadi kapan pun ditanya jawaban saya tetap sama," pungkas Adam.

Baca juga: Apkasindo : Replanting di Aceh Jaya belum berjalan maksimal

 

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023