Sabang (ANTARA Aceh) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kota Sabang mengimbau nelayan dan pengguna jasa pelayaran mewaspadai gelombang tinggi yang kemungkinan melanda perairan Sabang, Aceh dan sekitarnya.
"Sekarang masuk musim timur, gelombang laut di perairan Sabang dan sekitarnya bisa mencapai 2,5 hingga 4 meter dan kami mengimbau nelayan untuk mengwaspadai gelombang tinggi," kata Kepala Stasiun BMKG Kota Sabang Siswanto di Sabang, Selasa.
Siswanto juga menjelaskan, berdasarkan data prakiraan cuaca perairan Sabang dan sekitarnya, gelombang tinggi akan berlangsung sampai tiga hari ke depan atau tanggal 5 Januari 2017.
"Musim timur perairan Banda Aceh-Sabang akan mengalami kenaikan yang sangat signifikan dan kami meminta tetap mengwaspadai kondisi cuaca yang kurang bersahabat itu dan lebih berhati-hati ketika melaut," katanya lagi.
Musim angin di pulau paling ujung barat Indonesia yang dikelilingi Selat Malaka dan Samudera Hindia itu meliputi dua musim yaitu musim timur dan barat.
Ketika memasuki kedua musim tersebut biasanya gelombang laut mengalami kenaikan 2 hingga 4 meter dan arus laut pun kurang bersahabat.
Dampak dari cuaca yang kurang bersahabat itu, nelayan pun harus menghentikan aktivitas melautnya dan pengguna jasa pelayaran juga membatalkan palayarannya dari Sabang tujuan Banda Aceh dan sebaliknya.
Kepala BPBD Kota Sabang T Zakaria juga mengimbau nelayan meningkatkan kewaspadaannya ketika melaut dan jika cuaca tidak memungkinkan alangkah baiknya tidak melaut sementara waktu.
"Jika cuaca tidak mendukung jauh lebih baik untuk sementara waktu nelayan tidak melaut dan bagi nelayan yang melaut diupayakan dilengkapai radio komunikasi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017