Dinas Peternakan Provinsi Aceh menyatakan persediaan hewan ternak untuk kebutuhan hari raya kurban atau Idul Adha 1444 Hijriah di provinsi ujung barat Indonesia tersebut mencapai 125.563 ekor.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner Dinas Peternakan Provinsi Aceh Ruhaty di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan dari 125.563 hewan ternak tersebut, sebanyak 79.236 ekor di antaranya merupakan persediaan hewan kurban.
"Sedangkan untuk kebutuhan tradisi meugang sebanyak 46.327 ekor. Persediaan hewan ternak tersebut untuk sapi, kerbau, kambing, dan domba. Sedangkan persediaan ayam mencapai 1,4 juta ekor lebih," kata Ruhaty.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya Aceh kerahkan tim medis periksa kesehatan ternak kurban Idul Adha
Dari 79.236 ekor persediaan hewan kurban tersebut, yang terbanyak kambing mencapai 32.864 ribu ekor Kemudian persediaan sapi sebanyak 28.588 ekor, domba 11.181 ekor, dan kerbau mencapai 6.603 ekor.
Sedangkan persediaan hewan kurban terbanyak berada di Kabupaten Aceh Utara, mencapai 17.263 ekor, terdiri sapi 6.664 ekor, kerbau 436 ekor, kambing 6.645 ekor, dan domba mencapai 3.518 ekor.
Sementara, sebanyak 46.327 ekor hewan ternak persediaan meugang terdiri 18.512 ekor sapi, 8.157 ekor kerbau, kambing mencapai 15.239 ekor, dan domba sebanyak 4.419 ekor.
"Persediaan hewan ternak, baik untuk kurban maupun tradisi meugang Idul Adha 1444 Hijriah tersebut mencukupi. Kami juga mengingatkan masyarakat memastikan kesehatan hewan ternak yang akan disembelih nanti," kata Ruhaty.
Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Aceh Zalsufran mengatakan pihaknya menurunkan tim untuk memeriksa kesehatan hewan kurban serta kebutuhan tradisi meugang Idul Adha 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.
"Kami turunkan tim kesehatan memeriksa hewan kurban maupun untuk kebutuhan tradisi meugang hari raya Idul Adha. Pemeriksaan untuk memastikan hewan kurban dan meugang benar-benar sehat," kata Zalsufran.
Baca juga: Dinas Peternakan Aceh turunkan tim periksa kesehatan hewan kurban
Ia mengatakan pemeriksaan dilakukan dengan mendatangi sentra peternakan, pasar-pasar hewan, maupun tempat penyembelihan atau rumah potong ternak di Provinsi Aceh.
"Dari hasil pemeriksaan nantinya, Dinas Peternakan akan mengeluarkan surat keterangan, terutama untuk hewan ternak yang dinyatakan sehat," kata Zalsufran menyebutkan.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat menyembelih hewan ternak di rumah potong hewan milik pemerintah ataupun yang resmi. Sebab, hewan yang disembelih di rumah potong resmi tersebut sudah dipastikan kesehatannya.
"Kami juga akan menurunkan tim memantau proses penyembelihan hewan nantinya, baik pada saat tradisi meugang yang dirayakan sehari sebelum hari raya Idul Adha maupun saat kurban nanti," kata Zalsufran.
Baca juga: Persediaan hewan qurban di Aceh Utara capai 17.263 ekor
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner Dinas Peternakan Provinsi Aceh Ruhaty di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan dari 125.563 hewan ternak tersebut, sebanyak 79.236 ekor di antaranya merupakan persediaan hewan kurban.
"Sedangkan untuk kebutuhan tradisi meugang sebanyak 46.327 ekor. Persediaan hewan ternak tersebut untuk sapi, kerbau, kambing, dan domba. Sedangkan persediaan ayam mencapai 1,4 juta ekor lebih," kata Ruhaty.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya Aceh kerahkan tim medis periksa kesehatan ternak kurban Idul Adha
Dari 79.236 ekor persediaan hewan kurban tersebut, yang terbanyak kambing mencapai 32.864 ribu ekor Kemudian persediaan sapi sebanyak 28.588 ekor, domba 11.181 ekor, dan kerbau mencapai 6.603 ekor.
Sedangkan persediaan hewan kurban terbanyak berada di Kabupaten Aceh Utara, mencapai 17.263 ekor, terdiri sapi 6.664 ekor, kerbau 436 ekor, kambing 6.645 ekor, dan domba mencapai 3.518 ekor.
Sementara, sebanyak 46.327 ekor hewan ternak persediaan meugang terdiri 18.512 ekor sapi, 8.157 ekor kerbau, kambing mencapai 15.239 ekor, dan domba sebanyak 4.419 ekor.
"Persediaan hewan ternak, baik untuk kurban maupun tradisi meugang Idul Adha 1444 Hijriah tersebut mencukupi. Kami juga mengingatkan masyarakat memastikan kesehatan hewan ternak yang akan disembelih nanti," kata Ruhaty.
Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Aceh Zalsufran mengatakan pihaknya menurunkan tim untuk memeriksa kesehatan hewan kurban serta kebutuhan tradisi meugang Idul Adha 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.
"Kami turunkan tim kesehatan memeriksa hewan kurban maupun untuk kebutuhan tradisi meugang hari raya Idul Adha. Pemeriksaan untuk memastikan hewan kurban dan meugang benar-benar sehat," kata Zalsufran.
Baca juga: Dinas Peternakan Aceh turunkan tim periksa kesehatan hewan kurban
Ia mengatakan pemeriksaan dilakukan dengan mendatangi sentra peternakan, pasar-pasar hewan, maupun tempat penyembelihan atau rumah potong ternak di Provinsi Aceh.
"Dari hasil pemeriksaan nantinya, Dinas Peternakan akan mengeluarkan surat keterangan, terutama untuk hewan ternak yang dinyatakan sehat," kata Zalsufran menyebutkan.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat menyembelih hewan ternak di rumah potong hewan milik pemerintah ataupun yang resmi. Sebab, hewan yang disembelih di rumah potong resmi tersebut sudah dipastikan kesehatannya.
"Kami juga akan menurunkan tim memantau proses penyembelihan hewan nantinya, baik pada saat tradisi meugang yang dirayakan sehari sebelum hari raya Idul Adha maupun saat kurban nanti," kata Zalsufran.
Baca juga: Persediaan hewan qurban di Aceh Utara capai 17.263 ekor
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023