Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofiska (BMKG) menyebutkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, hingga saat ini belum mengganggu jadwal penerbangan pesawat udara ke daerah itu.

“Hingga saat ini berdasarkan pantauan BMKG, kejadian karhutla di Nagan Raya masih belum berdampak ke aktivitas penerbangan,” kata prakirawati Stasiun BMKG Meulaboh Almira Aprilianti di Kompleks Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Aceh, Rabu.

Ia menyebutkan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan sepanjang Rabu, jarak pandang minimum mendatar (visibility) pada siang hari masih mencapai 10 kilometer, sehingga sangat aman untuk penerbangan.


Baca juga: Luas lahan terbakar di Nagan Raya bertambah jadi 18,5 Hektare

Meski masih aman untuk penerbangan, BMKG saat ini terus melakukan pemantauan aktivitas sebaran angin dan asap di sekitar Nagan Raya.

Pihaknya juga selalu memberikan update informasi cuaca terutama kepada otoritas Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, terhadap perkembangan cuaca.

BMKG juga mengimbau kepada masyarakat khususnya petani, agar berhati-hati dan bijak terhadap penggunaan api.

Dikatakan, pihaknya mengimbau petani agar tidak membersihkan atau membuka lahan dengan cara membakar, terutama dalam kondisi cuaca yang sangat panas pada beberapa hari ini, karena dikhawatirkan terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Pemadaman karhutla di Nagan Raya Aceh terkendala sumber air

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023