Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar meraih penghargaan sebagai Kabupaten berkinerja terbaik dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi percepatan penurunan stunting pada tahun 2022.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi Pemerintah Aceh sekaligus pemacu kinerja seluruh pemangku kepentingan untuk terus bekerja melayani masyarakat dalam rangka penurunan dan antisipasi stunting di Aceh Besar,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan Pemkab Aceh Besar telah melaksanakan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting dengan seluruh pemangku kepentingan secara maksimal.


Baca juga: Pemkab Aceh Besar pacu PAD tingkatkan kesejahteraan

Adapun delapan aksi konvergensi itu antara lain analisis situasi lokasi prioritas intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang akan dilakukan, penyusunan rencanaan kegiatan, rembuk stunting, Peraturan daerah, pembinaan kader pembangunan manusia, manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting serta review kinerja dalam rangka penurunan stunting.

Asisten I Setdakab Farhan AP mengatakan penghargaan tersebut sebagai apresiasi Pemerintah Aceh sekaligus pemacu kinerja seluruh pemangku kepentingan untuk terus bekerja melayani masyarakat dalam rangka penurunan dan antisipasi stunting di Aceh Besar.

Penghargaan tersebut diserahkan Asisten I Bidang pemerintahan dan keistimewaan Aceh M Jafar yang diterima Asisten I Setdakab Aceh Besar Farhan AP. Penghargaan tersebut juga diterima oleh 5 (lima) Kabupaten/Kota terbaik lainnya antara lain Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Banda Aceh, dan Kabupaten Pidie.

Farhan yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar menyampaikan terima kasih atas kerja keras Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Aceh Besar yang dipimpin oleh Sekda Aceh Besar, serta didukung oleh seluruh pemangku kepentingan dari tingkat kecamatan dan gampong.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh M Jafar menyebutkan, kasus stunting di Aceh turun sebesar 2 persen pada tahun 2022 yakni dari 33,2 persen menjadi 31,2 persen tahun itu.

Jafar berharap seluruh pimpinan daerah kabupaten/kota, Ketua TPPS serta Organisasi Perangkat Daerah terkait sampai ke tingkat pemerintah Kecamatan dan Gampong untuk terus berkomitmen dalam usaha menurunkan angka stunting.

Baca juga: Banda Aceh diprakirakan cerah berawan

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023