Pj Bupati Aceh Tengah T Mirzuan mengatakan banyak hal yang harus diperhatikan untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Aceh Tengah tahun 2005-2025.

"Kami bertanggungjawab untuk  memastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil dalam penyusunan rancangan awal RPJPD Kabupaten Aceh Tengah untuk kesejahteraan warga dan kemajuan Kabupaten Aceh Tengah,"  kata T Mirzuan saat memimpin rapat evaluasi bersama jajaran di Takengon, Selasa (19/7). 

Ia menilai banyak hal yang harus diperhatikan untuk menghadapi tantangan global, seperti upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.

Baca juga: Buka pelatihan anggota Paskibra, begini pesan Pj Bupati Aceh Tengah

Kemudian, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui investasi dalam sektor pendidikan dan kesehatan, menciptakan lapangan kerja baru, pengembangan infrastruktur, aspek keberlanjutan lingkungan, dan melakukan evaluasi efektif untuk mengukur perkembangan dan pencapaian target.

Mirzuan berharap rapat evaluasi tersebut dapat menyatukan pemikiran jangka panjang sebagai fondasi awal perubahan dan perkembangan yang di cita-citakan dengan tujuan yang jelas, strategi yang tepat, dan kebijakan yang inklusif di Kabupaten Aceh Tengah. 

"Untuk itu kami mengajak semua pihak untuk aktif berpartisipasi dalam perencanaan ini, baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, maupun masyarakat sipil, untuk menciptakan Kabupaten Aceh Tengah yang berkelanjutan, mandiri, dan islami," ujarnya. 

Dalam evaluasi itu, kata Mirzuan, indikator pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Aceh Tengah sudah lebih baik, seperti laju pertumbuhan ekonomi yang mencapai 4,90 persen pada tahun 2022, indeks pembangunan manusia telah mencapai 73,96 persen, dan tingkat pengangguran terbuka hanya di angka 4,44 persen. 

"Namun di sisi lain kita juga masih menghadapi tantang besar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat akibat masih tingginya angka kemiskinan sebesar 14,50 persen, tingkat prevalensi stunting 32,00 persen, indeks pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah yang masih 54,32 persen, " ujarnya.

Selain itu, rapat evaluasi tersebut juga membahas orientasi penyusunan rancangan awal RPJPD Kabupaten Aceh Tengah untuk tahun 2025-2045.

Untuk ini, kata Mirzuan, prioritas pembahasan adalah pada isu perubahan iklim, perkembangan teknologi, pertumbuhan populasi dan urbanisasi, mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, mendorong sektor ekonomi yang berkelanjutan.

Kemudian, keanekaragaman hayati dan konservasi alam, pertanian organik, kebijakan dan program pembangunan, memperkuat demokrasi, serta perubahan struktur demografi di Kabupaten Aceh Tengah. 

"Penyusunan Ranwal RPJPD tahun 2025-2045 harus terintegrasi dengan berbagai peluang dan tantangan, baik di level provinsi, nasional, dan megatrend global," ujarnya.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Tengah ingatkan orang tua harus kenali lingkungan sekolah anak

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023