Langsa (ANTARA Aceh) - Penderita Demam Berdarah (DBD) di Kota Langsa, Provinsi Aceh sejak memasuki bulan Januari 2017, tercatat sebanyak 15 kasus.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Langsa, Syamsidar SKM di Langsa, Senin, mengemukakan pihaknya telah mendata sebanyak 15 orang penderita DBD yang kini dirawat di sejumlah Rumah Sakit di daerah itu.

"Sejak awal Januari kondisi iklim memang ekstrim sehingga ada warga kita yang terindikasi suspek DBD. Penderita umumnya mengalami demam tinggi secara tiba-tiba dan dirawat di beberapa rumah sakit," tutur Syamsidar.

Untuk itu, Dinkes Kota Langsa, kata Syamsidar, melakukan pendataan menyeluruh kepada masyarakat melalui kepala Puskesmas, petugas lapangan dan bidan desa.

Pendataan tersebut meliputi; meningkatkan surveilans Epidemiologi secara ketat. Kemudian, penemuan kasus suspek DBD secara dini. Dimana, setiap kasus demam mendadak tanpa diketahui sebab yang jelas wajib dicurigai suspek DBD.

Selanjutnya, meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat. Melakukan penanggulangan Fokus seuai SOP.
Meningkatkan Koordinasi Lintas Sektor ditingkat Kecamatan dan Gampong (desa) dan Menyebarluaskan Nomor Call Center Puskesmas serta Bides.

"Ini langkah yang dilakukan dinas. Namun masyarakat juga diingatkan agar tetap menjaga kesehatan lingkungan tempat tinggal serta segera berobat ke puskesmas terdekat bila terjangkit demam mendadak," himbau Syamsidar.

Berdasarkan data yang ada, medio Januari hingga Desember 2016, terdapat 80 kasus DBD yang terdata pihak Dinas Kesehatan Kota Langsa.

Pewarta: Putra Zulfirman

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017