Banda Aceh (ANTARA) -
Badan Usaha Milik Aceh (BUMA), PT Pembangunan Aceh (PT PEMA) dan PT Pelabuhan Kota Langsa (PEKOLA) melakukan lifting perdana komoditas sulfur lewat Pelabuhan Kuala Langsa.
"Pengoperasian trading sulfur dengan jumlah pengiriman 3.500 MT menjadi salah satu gebrakan besar di awal tahun 2024," kata Direktur Utama PT PEMA Ali Mulyagusdin di Banda Aceh, Minggu.
Ia menjelaskan lifting perdana tersebut telah dilaksanakan di Pelabuhan Kuala Langsa sebagai bagian dari meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut merupakan pengoperasian perdana sulfur di Pelabuhan Kuala Langsa, di mana sebelumnya dilaksanakan di Pelabuhan Blang Lancang Lhokseumawe.
"Pemindahan lokasi dilakukan untuk menumbuhkan transaksi dan menghidupkan kembali pelabuhan - pelabuhan yang ada di Aceh," katanya.
Baca juga: PGE Santuni Seribu Anak Yatim dan Lansia Dhuafa Sekitar Perusahaan di Aceh Utara
Pihaknya berharap dengan pengoperasian tersebut Kota Langsa terus bergerak menjadi kota utama perdagangan dan jasa di wilayah timur Aceh.
Ia meyakini pengelolaan Pelabuhan kuala Langsa akan berperan besar dalam kemajuan perekonomian Aceh dan meningkatkan pendapatan daerah serta mendorong penyerapan tenaga kerja lokal dan pemanfaatan infrastruktur publik guna sehingga dapat menggerakkan investasi daerah.
"Apabila pengelolaan berlangsung sukses, rencananya akan dibuka kesempatan bagi masyarakat setempat untuk dapat menjadi tenaga kerja lokal pada industri tersebut," katanya.
Ia menambahkan Trading Sulfur Pelabuhan Kuala Langsa merupakan salah satu program eksplorasi potensi daerah melalui pengiriman komoditi Sulfur ke Riau. Pengaktifan Pelabuhan secara tidak langsung akan memperbaiki perekonomian sekitar.
Penjabat Gubernur Aceh Bustami yang diwakili Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Aceh Mahdinur mengatakan program lifting Sulfur Pelabuhan Kuala Langsa merupakan salah satu potensi yang menjanjikan bagi Aceh.
“Kegiatan ini menjadi awal mula yang baik bagi Aceh dalam mengeksplorasi Komoditi Sulfur sebagai salah satu potensi daerah," katanya.
Seremonial lifting sulfur perdana via Pelabuhan Kuala Langsa dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Aceh diwakili Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Aceh, Mahdinur dan Sekretaris Daerah Kota Langsa, Said Mahdum Majid.
Baca juga: Karyawan PEMA salurkan bantuan Palestina sambut Ramadhan