Airport Council International (ACI) melabeli Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang dikelola PT Angkasa Pura II menempati peringkat pertama di Asia Tenggara dan ketiga di Asia Pasifik sebagai bandara tersibuk.
Ini berdasarkan rilis ACI yang resmi merilis daftar bandara tersibuk di dunia sepanjang 2022. Total, ada sebanyak 2.600 bandara di daftar tersebut.
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan keberhasilan Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat atas dalam daftar tersibuk di Asia Tenggara dan Asia Pasifik merupakan hasil dari kerja keras seluruh stakeholder.
"Tahun lalu sektor penerbangan menghadapi tantangan pandemi, namun sudah memasuki periode pemulihan. Pada periode tersebut, AP II dan seluruh stakeholder terus memperkuat konektivitas penerbangan domestik dan internasional untuk berkontribusi signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan penanganan pandemi," kata Awaluddin .
Baca juga: Bandara SIM siapkan rencana operasi sambut kedatangan jemaah haji Aceh
ACI mencatat jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang. Adapun sepanjang 2022, jumlah pergerakan penumpang pesawat di dunia mencapai 6,6 miliar orang.
Awaluddin menyatakan bahwa seluruh stakeholder berkolaborasi erat dengan didukung penuh Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan sehingga berhasil memperkuat konektivitas penerbangan melalui reaktivitasi rute-rute yang sempat ditutup selama pandemi. Kemudian, menambah frekuensi penerbangan di rute eksisting serta pembukaan rute baru.
Tidak hanya sebagai bandara tersibuk, Bandara Soekarno-Hatta pada 2022 juga meraih penghargaan dari Skytrax, yakni posisi ke-9 dalam daftar Best Airport Staff in Asia 2022 atau naik satu peringkat dari Best Airport Staff 2021 yang berada di posisi ke-10.
Sedangkan, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda menuturkan operasional Bandara Soekarno-Hatta juga turut didukung infrastruktur digital seperti Airport Operation Control Center (AOCC), Airport Infrastructure Control Center (AICC), dan Land Transport Operation Center (LTOC).
Pada 2023, AP II menargetkan jumlah penumpang di 20 bandara yang dikelola secara kumulatif dapat mencapai 76,65 juta orang, dengan mayoritas pergerakan penumpang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Puncak mudik Idul Adha penumpang pesawat di Aceh pada 25 Juni
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023
Ini berdasarkan rilis ACI yang resmi merilis daftar bandara tersibuk di dunia sepanjang 2022. Total, ada sebanyak 2.600 bandara di daftar tersebut.
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan keberhasilan Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat atas dalam daftar tersibuk di Asia Tenggara dan Asia Pasifik merupakan hasil dari kerja keras seluruh stakeholder.
"Tahun lalu sektor penerbangan menghadapi tantangan pandemi, namun sudah memasuki periode pemulihan. Pada periode tersebut, AP II dan seluruh stakeholder terus memperkuat konektivitas penerbangan domestik dan internasional untuk berkontribusi signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan penanganan pandemi," kata Awaluddin .
Baca juga: Bandara SIM siapkan rencana operasi sambut kedatangan jemaah haji Aceh
ACI mencatat jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang. Adapun sepanjang 2022, jumlah pergerakan penumpang pesawat di dunia mencapai 6,6 miliar orang.
Awaluddin menyatakan bahwa seluruh stakeholder berkolaborasi erat dengan didukung penuh Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan sehingga berhasil memperkuat konektivitas penerbangan melalui reaktivitasi rute-rute yang sempat ditutup selama pandemi. Kemudian, menambah frekuensi penerbangan di rute eksisting serta pembukaan rute baru.
Tidak hanya sebagai bandara tersibuk, Bandara Soekarno-Hatta pada 2022 juga meraih penghargaan dari Skytrax, yakni posisi ke-9 dalam daftar Best Airport Staff in Asia 2022 atau naik satu peringkat dari Best Airport Staff 2021 yang berada di posisi ke-10.
Sedangkan, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda menuturkan operasional Bandara Soekarno-Hatta juga turut didukung infrastruktur digital seperti Airport Operation Control Center (AOCC), Airport Infrastructure Control Center (AICC), dan Land Transport Operation Center (LTOC).
Pada 2023, AP II menargetkan jumlah penumpang di 20 bandara yang dikelola secara kumulatif dapat mencapai 76,65 juta orang, dengan mayoritas pergerakan penumpang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Puncak mudik Idul Adha penumpang pesawat di Aceh pada 25 Juni
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023