Pemerintah Kota Sabang melakukan pembangunan sebanyak 10 unit rumah layak huni untuk warga duafa yang saat ini tidak memiliki rumah, dari dana yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Kota Sabang tahun 2023.

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi di Sabang, Selasa, mengatakan program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat, sesuai standar konstruksi bangunan yang baik.

"Ini upaya kita untuk membantu masyarakat agar memiliki hunian yang layak, memenuhi konstruksi bangunan yang baik, sanitasi yang baik, sehingga menjadi rumah yang sehat bagi para penghuninya," kata Reza di Kota Sabang.

Pembangunan rumah layak huni ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Pj Wali Kota Sabang di salah satu rumah warga penerima bantuan, Nur Asidah, yang berlokasi di Ujong Kareung, Kota Sabang.

Reza berharap, dengan bantuan pembangunan rumah ini, standar kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik ke depannya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sabang Lukmanul Hakim mengatakan dengan dilakukan peletakan batu pertama maka pihaknya secara serentak memulai pembangunan sebanyak 10 unit rumah layak huni yang tersebar di tiga kecamatan di Pulau Weh itu.

"Untuk pembangunan unit rumah, kita menggunakan sistem katalog B yang khusus untuk daerah kepulauan. Sementara, dana yang diplotkan sebesar Rp101 juta per rumah tipe 36, sudah termasuk pajak," ujarnya.

Lanjutnya, secara keseluruhan 10 unit rumah yang akan dibangun, Pemkot menyiapkan dana sekitar Rp1,1 miliar dan ditargetkan akan rampung pengerjaan dalam kurun waktu 120 hari.

"Semoga pengerjaannya bisa selesai tepat waktu, sehingga masyarakat bisa menempati rumahnya segera," ujarnya.

Pewarta: Arwella Zulhijjah Sari

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023