Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Warga di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh menemukan sebuah mortir aktif yang diduga sisa peninggalan masa konflik Aceh.

Kapolsek Sawang Iptu Ridwan mendampingi Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman kepada wartawan, Jumat, mengatakan bahwa benda berdaya ledak tersebut ditemukan oleh warga di halaman rumahnya saat sedang membersihkan halaman rumah, Kamis (19/1).

"Informasi temuan mortir tersebut diketahui dari salah seorang warga Dusun Kuta Batee, Desa Sawang, Kecamatan Sawang atas nama Faisal yang mengatakan ada warga yang menemukan satu mortir peninggalan masa konflik," ujar Ridwan.

Menurut Kapolsek Sawang itu, mortir dimaksud ditemukan oleh tetangga Faisal saat sedang menyapu halaman belakang rumahnya tiba-tiba melihat benda logam yang berbentuk seperti peluru.

Kemudian tetangganya tersebut memberitahukan kepada Faisal, dan berinisiatif mengamankan benda dimaksud serta menyerahkannya ke Polsek Sawang.

Polsek Sawang langsung mengamankan benda tersebut dan menghubungi Tim Jinak Bom Brimob Jeulekat Lhokseumawe, serta segera dilakukan pengamanan dan juga evakuasi benda tersebut.

"Kami menghubungi tim jinak bom, sehingga langsung dievakuasi dan diamankan mortir ini pada pukul 20.00 WIB agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar Iptu Ridwan.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, apabila menemukan benda yang mencurigakan atau menyerupai bom, supaya segera menhubungi pihak keamanan, serta diminta untuk berhati-hati jangan menyentuhnya karena dapat membahayakan.

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017